Berita Tiga Top News

BERITA POPULER: Rekrutmen CPNS 2018, Apa Kabar Dengan Ahok dan Penjara Kerobokan Bali

Berita Populer ditempati berita rekrutmen CPNS 2018, apa kabar dengan Ahok dan Penjara Kerobokan Bali.

Menurut Fifi, hukuman pada kakaknya bisa berkurang jika pemerintah memberikan remisi.

"Soal hitungan bebas murni Nanti lah awal Agustus uda dapat kepastian hitungannya, karena tergantung dapat remisi berapa bulan baru lah saya post lagi ya Di sini. Silakan di tunggu aja dan Yg mau kutip silakan saja. 

Baca: Ini Merk Lipbalm Hingga Parfum yang Dipakai Jungkook BTS, Harganya Ga Nyangka

Baca: 5 Zodiak Ini Paling Mudah Bikin Orang Jatuh Cinta, Pasanganmu Termasuk?

Oh ya bagi Yg ngotot uda hitung2 ya Aku pikir Daripada berandai2 kita tunggu aja hitungan Yg pasti di agustus. Trims ya Atas semua perhatian dan doanya. Gbu all #ahokers #ahokbebas #basukibtp," tulis Fifi.

Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok
Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok (Instagram/basukibtp)

Baru-baru ini akun instagram @timBTP memposting sebuah sebuah pernyataan tentnag tanggal 16 Agustus 2018.

Ada sebuah kejutan yang aka diberikan Ahok.

"Ahok — Agustus — Lapangan Banteng

Kok Lapangan Banteng? Memangnya ada apa di Lapangan Banteng? Pastinya ada Monumen Patung Pembebasan Irian Barat, monumen yang dibuat sebagai pengingat bahwa Bangsa Indonesia pernah menang melawan Barat dan sekutu dengan hebat!

Lalu, kira-kira ada hubungan Lapangan Banteng dengan Ahok di bulan Agustus? Ada yang bisa tebak? Tunggu jawaban pastinya pada 16 Agustus 2018. 
Gak sabar nunggu 16 Agustus? Pantau terus media sosial Pak Ahok dan tunggu hint-hint selanjutnya! #KOKAHOKKEPIKIRAN," tulis @timBTP.

Baca: VIDEO: 3 Rencana Besar dan Luar Biasa Ahok Saat Keluar Dari Penjara Agustus Mendatang

Baca: Seperti Apa Sih Rumah Mewah Ahok Yang Akan Berpindah Tangan ke Veronika Tan?

Lantas apa kabar Ahok?

Artis peran Ari Wibowo mengabarkan kondisi terkini Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di rumah tahanan.

Diketahui, Ahok divonis dua tahun penjara lantaran terbukti bersalah melakukan penodaan agama karena pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Akibatnya, Ahok harus menjalani masa tahanan di Rutan Mako Brimob.

Ari Wibowo yang berkesempatan menemui Ahok, mengungkapkan jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu baik-baik saja.

Hal itu diungkapkan Ari melalui akun Instagramnya, Senin (23/7/2018).

"Waaaaaah.. terima kasih utk TTD-nya pak...

Btw, beliau baik2 saja di Lapas.

Gendutan dikit,

tapi tetap penuh senyuman,

masih rajin baca buku,

dan tetap memikirkan warga DKI," tulis Ari Wibowo sebagai caption melalui akun terverifikasi @ariwibowo_official.

Ari juga memamerkan hadiah dari Ahok berupa tanda tangan di action figure yang dibawanya.

Action figure sekilas menyerupai sosok Ahok dengan kemeja kotak-kotak khas yang biasa dipakainya.

Di bagian belakang action figur itu tampak pula tulisan dan tanda tangan Ahok spesial untuk Ari.

Sebelumnya Ari Wibowo juga sempat memamerkan action figur mirip Ahok itu.

Ia bertanya apakah ada warganet yang merasa kangen pada sosok Ahok.

Sejumlah warganet pun sempat mengomentari postingan Ari Wibowo dan action figure mirip Ahok yang dia pamerkan.

Meski dikenal sebagai orang yang mendukung Ahok, rupanya Ari Wibowo tak berniat maju sebagai caleg mengikuti jejak Ahok beberapa tahun silam.

Dirinya memang mengakui, tawaran dari beberapa partai politik kerap berdatangan kepada dirinya.

"Saya sama sekali tidak tertarik untuk masuk di politik."

"Tawaran sudah ada dari beberapa partai untuk menjadi anggota DPR dan sebagainya," ujar Ari Wibowo di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2018).

Baca: Bagaimana Seseorang Menghemat Uang Berdasarkan Zodiak

Baca: Ini Contoh-Contoh Tes Rekrutmen CPNS, Pelajari Ya Agar Bisa Ada Kemungkinan Lulus

Ari Wibowo tidak ingin keluarganya terpengaruh jika dirinya mendapatkan masalah di dunia politik.

"Daripada saya bikin pusing keluarga, lebih baik saya nggak ikutan," jelas Ari, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Seperti diketahui, perhelatan Pemilu 2019 akan diramaikan oleh sejumlah artis dan atlet.

Beberapa artis berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai caleg. (*)

***

3. Tentang Penjara Kerobokan-1: Surga, Pelacuran, dan Narkoba di Balik Jeruji Besi Pulau Dewata

Di LP Kerobokan, tahanan bagaikan raja - selama punya uang.

Jangankan seks dan narkoba, petugas pun bisa "dibeli", lengkap beserta ruang kerjanya.

Inilah kisah kelam dari penjara di Bali yang kasus HIV/AIDS-nya salah satu tertinggi di Indonesia.

Dua narapidana melintas di halaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Denpasar, beberapa waktu lalu.
Dua narapidana melintas di halaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Denpasar, beberapa waktu lalu. (Antara Foto/Nyoman Budhiana)

Hotel Kerobokan: The Shocking Inside Story of Bali's Most Notorious Jail(2009), ditulis oleh Kathryn Bonella, yang sebelumnya telah menulis kisah hidup turis terpidana 20 tahun karena kasus narkoba di Bali, Schapelle Corby, My Story (2007).

Hari sudah lama gelap tapi Penjara Kerobokan baru memulai aktivitasnya.

Para sipir membuka pintu-pintu sel dan para penghuni pun bergegas keluar.

Baca: Heboh, Tumpukan Daging Yang Terbakar di Batu Aji Batam Itu Ternyata Mayat Bayi

Baca: VIDEO: Sadisnya, Anak Perempuan Berusia 43 Tahun Ini Tega Memutilasi Ibu Kandungnya

Dari arah pintu depan, para PSK (pekerja seks komersial), pacar, gundik, dan para istri juga menghambur masuk.

Narapidana yang siangnya sudah membayar kepada petugas, boleh melampiaskan hasrat.

Steve Turner (Inggris), Pascal (Prancis), napi lokal, Aris (Belanda), tiga napi lokal, napi Peru, Juri (Italia), Gabriel (AS), Alexei (Rusia), dan Michael Blanc (Prancis). "Bukankah kami terlihat bahagia?" kata Ruggiero. (Foto repro buku Hotel Krobokan)
Napi kasus narkoba asal Austria, Thomas, berjalan menuju Blok K yang sedang dibangun. Satu-satunya ruang yang siap adalah Kamar 1.

Di ubin yang kotor terdapat kasur tipis dan kumal.

Itulah satu-satunya kamar tertutup meski mudah diintip dari jendela berjeruji besi.

Biasanya sang PSK membawa sendiri kain tambahan untuk melapisi kasur.

Ia akan diantre pelanggan- kebanyakan orang asing yang membayar Rp 800 ribu.

Bisa juga praktik bergantian dengan PSK lain. Bau apek merebak, kondom bekas berserak.

Ada obat nyamuk oles tapi tak banyak membantu. Apalagi di luar kamar.

Di selasar, di pojok bangunan, di rerumputan, bahkan bagian belakang gereja dan pura, akti-vitas seksual juga terjadi dengan maraknya.

Untuk diizinkan berbuat para napi hams membayar kepada petugas. Rata-rata Rp80 ribu.

Baca: Sangat Benci Terhadap Kesalahan, 4 Zodiak Ini Terlahir Sebagai Seorang Perfeksionis

Baca: Heboh, J-Hope dan Jimin Ungkap Sifat dan Karakter Asli Member BTS, Army Bisa Baper

Thomas menunggu giliran bersama delapan napi asing lain. Ada yang menghabiskan lima menit, ada yang lebih.

Tapi kalau lewat setengah jam biasanya akan diburu-buru oleh yang belum mendapat giliran.

"Saya dijanjikan semalam suntuk, tapi nyatanya cuma setengah jam. Tak apa-apa. Kalau Anda 2,5 tahun tanpa seks, waktu 30 menit cukuplah," kata Thomas.

Malam seks biasa berlangsung sampai menjelang pagi. Semua melibatkan uang yang ujungujungnya masuk ke kantong petugas. Jumlahnya bisa melampaui gaji mereka. Selamat datang di Hotel Kerobokan.

Tiga kali kapasitas

Kerobokan adalah penjara terbesar di Bali. Luas keseluruhan 4 ha, dibangun dengan cepat pada 1976, menggantikan penjara di Denpasar yang kemudian diubah menjadi mal.

Ketika Thomas pertama kali masuk (ia dua kali menghuni Kerobokan, bahkan pernah lari ke Jakarta dan tertangkap sampai dipenjara di LP Cipinang) awal 1990, jumlah penghuni cuma 320 orang.

Sekalipun harus berbagi dengan napi lain, Thomas rutin mendapat pasokan narkoba dari pacarnya yang setiap hari berkunjung.

Uang diserahkan ke penjaga, narkoba terbungkus plastik diselipkan di dalam vaginanya.

Penjara yang semula diperuntukkan bagi narapidana laki-laki itu lama-lama makin penuh sampai hampir 1.000 orang.

Blok W sebagian diperuntukkan bagi perempuan dan sebagian waria.

Di Kerobokan, yang disebut "Pemuka" karena paling disegani adalah Saidin.

Bekas tentara itu masuk setelah vonis 15 tahun akibat pembunuhan dengan memenggal kepala, demi bayaran Rp 3 juta, Maret 1998.

Ia dibantu Tony, adiknya. Desember 1999, Tony menggalang pelarian besar-besaran.

Memanfaatkan kelemahan 14 penjaga yang sehari-hari bahkan menyerahkan kunci kepada para "tamping" (pemimpin blok alias anak buah "Pemuka"), mereka membuat kegaduhan.

Ada ledakan, ada kebakaran. Tapi tak semua tahanan ikut.

Hanya 289 yang lari, dan setelah pengejaran dan penggerebekan, 104 orang tertangkap lagi.

Baca: Penggemar BTS Mesti Tahu 7 Profil Idolanya, Rap Monster, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V dan Jungkook

Baca: Mau Lihat Wajah Asli Jungkook BTS Tanpa Editan, Yang Ga Kuat Jangan Lihat

Dalam beberapa minggu, dua lusin lagi tahanan tertangkap.

Tak satu pun dari 54 tahanan perempuan ikut lari.

Padahal niat semula Tony ingin mengajak Nita Ramos, pacarnya yang pengedar narkoba asal Filipina. Tapi gagal-bersambung (intisari online)

Artikel ini telah tayang di intisari online dengan judul, Kisah Penjara Kerobokan: Surga, Neraka, Pelacuran, dan Narkoba di Balik Jeruji Besi Pulau. Dewata, 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved