Berita Tiga Top News

BERITA POPULER: Rekrutmen CPNS 2018, Gerhana Bulan dan Operasi Plastik Artis Korea

Berita populer ditempati rekrutmen CPNS 2018, gerhana bulan total dan operasi plastik sejumlah artis Korea.

Ilustrasi 

Adapun durasi dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) berlangsung selama 3 jam 55,2 menit.

Sementara itu durasi totalitas, yaitu dari fase Gerhana Total mulai (U2) hingga Gerhana Total berakhir (U3), berlangsung selama 1 jam 43,6 menit.

Semakin ke arah Barat, pengamat akan memiliki kesempatan untuk mengamati keseluruhan fase-fase pada Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018.

Baca: Suami Sering Nonton Film Dewasa, Wajarkah, Apa Alasan dan Bagaimana Mengatasinya?

Baca: Tips Menarik Soal Waktu Yang Tepat Untuk Berintim Dengan Pasangan Berdasarkan Usiamu

Seluruh fase gerhana akan teramati di lima daerah di Indonesia di antaranya Bengkulu bagian Utara, Riau bagian Barat, sebagian besar Sumatera Barat dan Sumatera Utara, serta Aceh.

Gerhana bulan total itu nantinya, akan menjadi gerhana bulan terlama yang pernah terjadi sepanjang abad 21

"Yang mengontrol durasi gerhana bulan adalah posisi bulan saat melewati bayangan Bumi," kata Petro kepada Space.com.

Bagian paling gelap dari Bayangan Bumi disebut umbra. Anda dapat membayangkan umbra sebagai kerucut yang memanjang dari Bumi ke arah yang berlawanan dengan matahari, Petro menjelaskan.

Ini gerhana bulan yang sempat terlihat beberapa menit di Kota Kefamenanu, Rabu (31/1/2018) malam.
Ini gerhana bulan yang sempat terlihat beberapa menit di Kota Kefamenanu, Rabu (31/1/2018) malam. (POS KUPANG/TENI JENAHAS)

"Bulan bisa merambat melalui kerucut, atau menembus tengah. Itu [tengah] membuat gerhana berdurasi lebih panjang," katanya.

"Kali ini, bulannya melewati lebih dekat ke pusat kerucut itu, dan karena itulah sedikit lebih lama daripada gerhana yang kami alami pada bulan Januari,"

Selain itu, bulan akan berada di titik yang lebih jauh dari Bumi sehingga membuatnya berubah kemerahan.

Di Amerika Utara, fenomena gerhana bulan total atau Blood Moon, tak akan terlihat jika menggunakan mata telanjang.

Mereka harus melihat siaran Blood Moon melalui webcast.

Sementara itu, masyarakat di wilayah Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Samudera Hindi, dapat melihat fenomena tersebut secara langsung.

Empat keistimewaan Gerhana Bulan Total atau Blood Moon tahun ini.

Baca: Tragis, Kisah 7 Pembalap MotoGP Yang Tewas di Sirkuit Balap

Baca: 5 Zodiak Ini Paling Mudah Bikin Orang Jatuh Cinta, Pasanganmu Termasuk?

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara (LAPAN), memberikan keterangan, pada fenomena Blood Moon nanti, terdapat empat keistimewaan dibanding dengan yang telah terjadi sebelumnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved