Berita Kesehatan

11 Bahaya Mengkonsumsi Kerupuk, Dari Kanker Sampai Gagal Ginjal, Antisipasi Dengan Tips Ini

11 bahaya mengkonsumsi kerupuk, dari kanker sampai gagal ginjal, antisipasi dengan tips ini.

SHUTTERSTOCK
Simpan kerupuk dalam plastik dan dinginkan dalam lemari es 

Kerupuk berwarna memiliki kandungan zat pewarna berbahaya yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

6. Kerusakan otak

Bahan styrene dan polysterine merupakan bahan untuk membuat kemasan makanan, sehingga rantai bahan kimia yang kuat.

Bahaya makan kerupuk putih dengan zat kimia yang berhasil masuk kedalam tubuh, maka mampu membuat kerusakan sistem pusat koordinasi dan otak. Jika otak sudah rusak, maka akan meningkatkan berbagai penyakit bahaya lainnya.

Kerupuk yang berwarna kaya akan bahan kimia yang bisa memicu kerusakan otak dan juga pusat koordinasi tubuh.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi kerupuk meskipun memang makanan ini sangat enak untuk dijadikan lauk saat makan.

Selain itu, ada baiknya kita tidak memilih kerupuk yang berwarna karena bisa jadi kerupuk ini kaya akan zat pewarna berbahaya.

Baca: Ini Golongan-Golongan Yang Diterima Saat Seleksi CPNS Akhir Juli 2018

Baca: Seperti Apa Sih Rumah Mewah Ahok Yang Akan Berpindah Tangan ke Veronika Tan?

7. Merusak pencernaan

Pencernaan anda bisa saja rusak dengan mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung kebutuhan nutrisi yang di perlukan oleh tubuh.

Apalagi jika kemasukan bahan kimia yang sama sekali memiliki sifat korosif. Proses pencernaan anda lama kelamaan akan rusak akibat susahnya mencerna makanan yang mengandung plastik dan lilin tersebut.

8. Pembusukan makanan yang penting

Sistem pencernaan akan memproses makanan yang ada dikonsumsi lebih dulu. Jika anda mengonsumsi makanan yang mengandung plastik dan lilin, maka proses pencernaan dan penghancuran makanan tersebut lama.

Akibatnya makanan yang anda makan setelah kerupuk akan mengantri menunggu di cerna. Jika terlalu lama, maka terjadilah pembusukan, sehingga nutrisinya akan berkurang.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved