Catatan Sepakbola
Pertarungan Antar Sahabat di Perempat final
Betapa hebatnya seorang Gareth Southgate memotivasi anak asuhannya. Sekaligus jeli memilih strategi di lapangan dan strategi
Ulasan Dewa Putu Sahadewa
Masgibol Flobamora
POS-KUPANG.COM - Lengkap sudah delapan tim yang berhak lolos ke perempat final. Inggris menjadi tim terakhir yang lolos secara dramatis memupus harapan pasukan Kolombia melalui drama adu penalti. Dua penalti Kolombia gagal, satu membentur tiang, satu lagi diblok oleh kiper Inggris yang sempat diragukan kemampuannya, Jordan Pickford.
Seluruh pemain Inggris yang rata-rata berusia muda menunjukkan hati dan tekad singa jantan. Tidak ada kata menyerah, bertarung sampai tetes darah penghabisan.
Betapa hebatnya seorang Gareth Southgate memotivasi anak asuhannya. Sekaligus jeli memilih strategi di lapangan dan strategi memilih lawan guna mencapai hasil yang lebih jauh di Piala Dunia kali ini.
Di babak perempat final Inggris harus melawati hadangan Swedia yang dalam partai sebelumnya mengalahkan Swiss, Uruguay akan menghadapi Prancis, Brasil melawan Belgia dan Kroasia versus tuan rumah Rusia.
Empat partai kelas berat. Dua partai derby Eropa, dua duel antarbenua musuh bebuyutan di dunia sepakbola, Amerika Latin versus Eropa.
Prancis akan membuka layar pentas perempat final piala dunia 2018 menghadapi Uruguay. Secara perhitungan matematis skuad Prancis memiliki materi merata di semua lini.
Hampir semua pemain Prancis adalah bintang utama di klubnya, namun kelebihannya mereka mampu bermain sebagai sebuah tim yang solid. Mereka punya senjata roket Mbappe dan Pogba yang belum meledak betulan.
Uruguay yang mengandalkan jam terbang dan kebersamaan Cavani dan Suarez nampaknya akan kewalahan menahan gempuran Ayam Jantan Biru walaupun benteng paling kokoh di Liga Spanyol, Godin menjadi palang pintu Uruguay.
"Godin sahabat terbaik saya, kami sering nongkrong bareng, jadi partai ini bagi saya sangat menguras emosi. Saya dibesarkan oleh tradisi Amerika Latin di Spanyol. Saya tahu benar permainan mereka, kualitas mereka, sebaliknya mereka pun tahu benar siapa saya," ujar Griezmann yang mengambil peran playmaker timnas Prancis, penyusun serangan, pemutus awal serangan lawan bahkan algojo penalti.
Bukan hanya berkawan akrab dengan Godin dan Jimenez di Atletico, Griezmann kerap menunjukkan dukungan bagi kesertaan Uruguay di Piala Dunia ini. Mungkin sama sekali tidak menyangka akan saling bantai di 8 besar. Mau tidak mau persahabatan harus dilupakan. Tinggal tiga partai lagi untuk mencapai puncak.
Apalagi Suarez mengirim pesan bernada sumbang untuk Griezmann.
"Berhentilah berlagak bak orang Uruguay!" Suarez memang provokator tulen. Tapi salah-salah dia yang terpancing emosinya.
Semoga Jumat malam kedua tim menyajikan atraksi sepakbola menawan dan mendebarkan. Menciptakan banyak gol baik lewat open play maupun set piece dan semoga semua keputusan wasit mengalir tanpa terinterupsi Video Assitant Referee.