Tujuh Orang Luka-luka Akibat Tabrakan Dump Truk dan Mitsubisi Strada di SoE

Tujuh orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan yang melibatkan dum truk dan Mitshubishi Strada di Km 20 arah Kota Soe, Senin (2/7/2018)

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Mobil dum truk sedang menabrak mobil mitshubishi Strada yang merupakan mobil dinas milik kepala dinas pertanian kabupaten TTS. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM, SOE - Tujuh orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan yang melibatkan dum truk dan Mitshubishi Strada di Km 20 arah Kota Soe, Senin (2/7/2018) sekitar pukul 07.00 Wita.

Para korban yang mayoritas mengalami patah tulang, dibawa ke RSUD Soe untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kecelakaan yang melibatkan mobil dinas kepala dinas pertanian kabupaten TTS berplat nomor polisi DH 8106 DW dengan dum truk bernomor polisi W 8546 US diduga terjadi akibat supir dum truk memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi sehingga mobil keluar jalur dan menabrak mobil dinas pertanian.

Baca: Mahasiswa Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang Gelar Pameran Pariwisata Internasional

Akibat hantaman keras dari dum truk, bagian depan kanan mobil dinas pertanian mengalami rusak parah.

Selain mengakibatkan bagian depan mobil dinas pertanian penyot, supir mobil, Frangklin Neonani (25) yang merupakan anak kepala dinas pertanian Kabupaten TTS, Wihelmince Noenani, istri kepala dinas pertanian dan Rosalina Neonani ( 11) yang merupakan anak kepala dinas pertanian TTS mengalami patah tulang kaki dan harus dirujuk ke rumah sakit siloam untuk dilakukan bedah tulang.

Saat kejadian, diketahui dalam mobil dum truk yang dikendarai, Agustinus membawa serta istrinya, Maria Emakulata Kefi dan dua orang anaknya, Yanto Natun dan Yeni Tamelan. Akibat tabrakan tersebut, Agustus dan istrinya, Maria Emakulata mengalami patah tulang kaki, sedangkan kedua anaknya hanya mengalami luka lecet.

Supir mobil dum truk, Agustinus Iku menceritakan kronologi tabrakan bermula ketika mobil yang dikendarainya melaju dari Kota Soe menuju Kupang sekitar pukul 07.00 Wita.

Saat melintasi Km 20, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih, Agustinus yang saat itu memacu kendaraannya dalam kecepatan cukup tinggi hilang kendalai usai melewati sebuah tikungan.

Mobil dum truk yang hilang kendali akhirnya keluar dari jalurnya dan menabrak mobil dinas pertanian yang datang dari arah kupang menuju Kota Soe.

" Usai melewati tikungan, saya sudah coba rem, tetapi mungkin karena licin akhirnya mobil keluar jalur dan menghantam mobil dinas yang melaju dari arah berlawanan," ungkap Agustinus sambil menahan rasa sakit akibat mengalami patah tulang.

Kasat Lantas Polres TTS, Iptu Wastoro yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM terkait Laka lantas yang melibatkan mobil dinas tersebut mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi yang berada di TKP diduga kuat kecelakaan terjadi akibat supir mobil dum truk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya hilang kendali.

Saat ini pihaknya sedang berusaha melakukan evakuasi kendaraan mobil yang terlibat kendaraan ke Mapolres TTS.

"Para korban sudah dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. Sedangkan dua mobil yang terlibat tabrakan masih berada di lokasi kejadian. Kita masih melakukan koordinasi agar cepatnya kedua mobil tersebut bisa dibawa ke Mapolres TTS, " ungkap Wastoro.

Wastoro juga mengeluhkan kurangnya rambu lalu lintas di jalan yang berstatus jalan negara tersebut. Dirinya berharap Dinas Perhubungan Propinsi NTT bisa segera menambah rambu lalu lintas di ruas jalan negara tersebut untuk memberikan panduan kepada para pengendara kendaraan bermotor.

"Ruas jalan dari batu putih hingga polen memiliki banyak tikungan dan turunan sehingga perlu dilengkapi dengan rambu lalu lintas untuk memberikan peringatan kepada para pengendara kendaraan bermotor. Kita berharap dinas perhubungan propinsi NTT bisa segera menambah rambu lalu lintas pada ruas jalan tersebut," pintanya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved