Breaking News

20 Orang Calon Pengawas Sekolah Ikut Pendidikan dan Pelatihan di Nagekeo

Hadir sebagai pemateri adalah 4 orang dan 1 orang fasilitator dari Kemebdikbud RI.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Pemateri, I Wayan Suwira, saat memberikan materi kepada Calon pengawas sekolah di Hotel Sinar Kasih Mbay Kabupaten Nagekeo, Senin (2/7/2018). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sebanyak 20 orang calon pengawas sekolah mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan di Aula Hotel Sinar Kasih Mbay Kabupaten Nagekeo, Senin (2/7/2018).

Kegiatan pelatihan digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo dan difasilitasi oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud RI.

Pendidikan dan Pelatihan akan berlangsung hingga, Sabtu (7/7/2018).

Hadir sebagai pemateri adalah 4 orang dan 1 orang fasilitator dari Kemebdikbud RI.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo, Tarsisius Djogo, kepada Pos Kupang.Com, di Hotel Sinar Kasih Mbay, Senin (2/7/2018) menjelaskan, para peserta kegiatan adalah calon pengawas sekolah.

Calon pengawas untuk TK 3 orang, calon pengawas SD 10 orang dan calon pengawas SMP ada 7 orang.

Pria yang akrab disapa Tarsi ini, menjelaskan, 20 orang itu dari Kabupaten Kupang ada 3 orang.

Semua calon pengawas yang ikut In The Job Training (IJT) saat ini sebelumnya sudah mengikuti On The Job Training I (OJT I) selama 12 hari. Itu dilaksanakan disekolah masing-masing didampingi oleh mentor yang sudah pernah ikut diklat dari Kemendikbud RI dengan jumlah Jam Pelajaran (JP) 25 JP.

"Setelah OJT I, dilanjutkan dengan In The Job Training selama 7 hari dengan jumlah jam pelajaran yaitu 61 JP yang difasilitasi langsung oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud RI. Yaitu 4 orang narasumber dan satu orang fasilitator. Setelah IJT dilanjutkan dengan OJT 2 yang difasilitasi oleh para mentor dengan 75 jam pelajaran," papar Tarsi.

Kadis Tarsi mengatakan, para mentor yang menjadi narasumber saat ini adalah orang-orang yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Kemendikbud RI. Yang memberikan materi bukan asal-asal saja tapi memang orang yang sudah berkompenten yang memiliki sertifikat resmi dari Kemendikbud RI.

"Para pemateri merupakan narasumber nasional yang merupakan pengawas sekolah dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud RI," papar Kadis Tarsi.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved