Ribuan Warga Ikut Berbelanja di Bazar Murah PT.MSM
Ribuan warga masyarakat dari Desa Wanga dan warga dari Desa Tetangga lainya yang datang berbelanja di bazar murah
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Ribuan warga masyarakat dari Desa Wanga dan warga dari Desa Tetangga lainya yang datang berbelanja di bazar murah yang dibuka oleh pihak PT. Muria Sumba Manis (MSM).
Bazar murah tersebut bertempat di perkebunan tebu milik PT.MSM di Wanga, Desa Wanga Kecamatan Umalulu Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (30/6/2018).
Tampak terlihat setiap warga yang datang, kemudian menunjukan kupon dan menyerahkan uang Rp 25.000 kepada panitia, lalu warga tersebut diberikan supermi 10 bugkus, kopi, kecap, minyak goreng 2 liter sama beras 5 kilogram (KG) yang diisi dalam kantong plastik.
Selain membuka bazar murah itu, pihak PT.MSM juga membuka kegiatan donor darah kerja sama dengan pihak PMI Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan donor darah itu juga berlansung di tempat yang sama di perkebunan tebu milik PT.MSM di Wanga.
Tanpak warga setelah berbelanja di bazar murah itu, bagi warga yang bersediah mendonorkan darah langsung diarahkan panitia ke posko donor darah untuk mendonorkan darah oleh petugas medis.
Sementara itu, HR operation Junior Manager PT.MSM, Amran Akhmad Kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan kegiatan bazar murah dan donor darah tersebut dalam rangkaian kegiatan CSR dan peletakan batu pertama pembangunan pabrik gula PT.MSM di Wanga.
Selain itu, kata Akhmad kegiatan bazar murah tersebut juga sebagai bentuk membantu masyarakat di sejumlah desa di sekitaran wilayah perkebunan tebu PT.MSM dengan memberikan hal terbaik.
Sehingga dengan hadirnya PT.MSM di Kabupaten Sumba Timur dan khususnya di Wanga dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat.
Akhmad juga mengatakan, Sembako dalam bazar murah tersebut disediahkan dalam satu paket berupa beras 5 Kg, mie instant 10 bungkus, Kopi, minyak goreng 2 liter dan kecap dengan harga 100 ribu, namun setiap warga hanya membelinya dengan harga perpaket Rp 25.000 dan setiap warga hanya dapat membeli satu paket saja.
Akhmad juga mengatakan, panitia juga sebelumnya menyebarkan kupon kepada warga di sejumlah desa di sekitaran perkebunan tebu. (*)