Erupsi Gunung Agung

Benarkah Gunung Agung di Bali Itu Mistis? Ini Kisah Nyatanya

Benarkah Gunung Agung di Bali itu mistis? Begini sejumlah kisah nyata yang dialimi mereka yang pernah kesana.

net
Gunung Agung di Bali 

POS-KUPANG.COM - Benarkah Gunung Agung di Bali itu mistis? Begini sejumlah kisah nyata yang dialimi mereka yang pernah kesana.

Pulau Dewata tak pernah lepas dari kesan mistis. Tak terkecuali di Gunung Agung, yang saat ini berstatus awas. Gunung Agung bahkan menjadi salah satu tempat yang paling disakralkan umat Hindu di Bali.

"Kami umat Hindu meyakini bahwa Gunung Agung adalah istananya dewa dan dewi, serta roh leluhur yang sudah meninggal," tutur Koordinator Pemandu Pendakian Gunung Agung, Komang Kayun kepada KompasTravel.

Baca: Dari Kera Putih dan Makanan Genap, 7 Misteri dan Mitos Gunung Agung di Bali

Baca: Burung Berukuran Besar Turun dari Gunung Agung, Cahaya Api Terlihat, Gemuruh Terus Terdengar

Baca: Rincian Penerbangan Yang Dibatalkan Beroperasi Dari dan ke Bali Pasca Gunung Agung Meletus

Di sisi barat daya Gunung Agung terdapat Pura Agung Besakih, salah satu tempat beribadat yang juga paling sakral.

Tak jauh dari pura terdapat Tirta Giri Kusuma dan Pura Pengubengan.

"Di Tirta Giri Kusuma kami umat Hindu mengambil air suci untuk menyempurnakan yadnya (upacara persembahan) yang mereka lakukan. Setiap desa yang melakukan yadnya yang besar itu diharuskan nuwur tirta (mengambil air suci) dengan meminta izin dan menaruh persembahan untuk dewa," papar Komang Kayun.

Gunung Agung di Bali
Gunung Agung di Bali (net)

Namun, orang yang mendaki Gunung Agung tak hanya umat Hindu di Bali.

Para pendaki bisa mencapai puncak gunung sakral ini lewat dua jalur populer, yakni Pura Agung Besakih dan Pura Pasar Agung.

Umat Hindu usai sembahyang di Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (6/10/2011).

Rupanya, Komang Kayun menjelaskan, tak sedikit orang yang melanggar tata krama dan peraturan adat. Hal itu berujung pada terjadinya hal-hal mistis di luar nalar.

Baca: Warga Bali Waspada, Abu Vulkanik Gunung Agung Diprediksi Capai 23 Ribu Feet

Baca: 446 Flight dari dan ke Bandara Ngurah Rai Tak Beroperasi, 74.928 Penumpang Terdampak

"Saya sering lihat sendiri (hal mistis) muncul. Misalnya (pendaki) membawa daging sapi. Itu angin menghalangi kita naik. Seperti sampai tak bisa jalan," kisahnya.

Ada pula pendaki yang membawa emas, tubuhnya seperti lumpuh. "Kelelahan luar biasa.

Bukan seperti kram, tapi kelelahan sampai tak bisa gerak. Keajaiban ini kami (para pemandu Gunung Agung) yang menyaksikan, bukan saya sendiri," tambah Komang.

Bandara Ngurah Rai
Bandara Ngurah Rai (net)

Pendaki wanita itu mengadakan event Trail Running di Gunung Agung dengan rute Pura Pasar Agung - Puncak - Pura Besakih - Balai Desa Sebudi. Salah satu peserta tersesat setelah melewati puncak.

Beruntung sepanjang pendakian terdapat sinyal ponsel, sehingga pendaki tersebut melapor kepada panitia dan memberitahukan posisinya.

"Hampir 24 jam pencarian, dari cuaca yang awalnya cerah, tiba-tiba hujan deras dan tertutup kabut. Kami melakukan sembahyang di Pura Besakih, memohon agar dipermudah dan dilancarkan proses evakuasi," kisah Ayu kepada KompasTravel.

Menurut salah satu pemangku adat, upacara harus dilakukan di dua pura yang mengapit Gunung Agung (Besakih dan Pasar Agung).

Baca: 3 Zodiak Ini Ga Suka Berpelukan Pasca Berhubungan Intim, Siapa Saja Mereka?

Baca: Bumbu Dapur Bisa Meningkatkan Hubungan Intim Dengan Pasangan, Benarkah?

Namun mengingat dana yang terbatas, Ayu dan kawan-kawan memang hanya melakukan upacara di area Pura Pasar Agung. Sedangkan musibah yang terjadi masuk dalam wilayah Pura Besakih.

"Kalau sampai kenapa-kenapa atau amit-amit si korban meninggal, panitia harus menyiapkan dana yang lebih besar untuk upacara pembersihan," tutur Ayu.

Awalnya Ayu dan kawan-kawan tidak percaya akan hal mistis semacam itu.

"Namun setelah kejadian itu, jadi percaya kalau setiap agama punya kepercayaan masing-masing yang agama lain tidak bisa bantah," jelasnya.

Baca: Tak Disangka-Sangka, Inilah 9 Manfaat Kopi Bagi Kesehatanmu, Kamu Wajib Tahu

Baca: Depresi Dilecehkan Secara Seksual oleh Gurunya, Gadis Ini Bunuh Diri

Korban akhirnya berhasil dievakuasi. Ia bercerita bahwa usai melewati puncak, tiba-tiba kabut menghadang.

Ia terpeleset dan terus mengarah ke jalur yang tidak semestinya.

"Oh ya, kata pemangku adat, biasanya kalau ada orang hilang atau celaka di Gunung Agung biasanya karena orang itu kotor. Entah kotor seperti apa yang dimaksud. Mungkin salah satunya niatnya tidak baik, atau berbuat yg enggak-enggak," tutup Ayu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Agung yang Mistis...", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved