Erupsi Gunung Agung
Dari Kera Putih dan Makanan Genap, 7 Misteri dan Mitos Gunung Agung di Bali
Percaya ga percaya, ada 7 misteri dan mitos seputar Gunung Agung di Bali, dari adanya kera putih sampai makanan berjumlah genap.
PSO-KUPANG.COM - Percaya ga percaya, ada 7 misteri dan mitos seputar Gunung Agung di Bali, dari adanya kera putih sampai makanan berjumlah genap.
Gunung Agung adalah gunung api aktif tipe strato yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Gunung tertinggi di Bali ini sangat digemari wisatawan yang ingin mendaki karena keindahan panorama yang ditawarkan.
Sehingga Gunung ini menjadi destinasi wisata alternatif di Bali selain pantainya.
Selain itu, gunung ini erat kaitannya dengan hal-hal yang berbau mistis, karena di lereng gunung ini terdapat tempat suci Pura Besakih yang konon merupakan tempat diturunkannya wahyu Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya yang pertama mengajarkan agama Hindu Dharma di Bali.
Baca: Benarkah Gunung Agung di Bali Itu Mistis? Ini Kisah Nyatanya
Baca: Burung Berukuran Besar Turun dari Gunung Agung, Pertanda Apakah Ini?
Bahkan dulu sempat terdapat fenomena unik dimana bangunan ini selamat dari amukan Gunung Agung saat erupsi tahun 1963. Gunung Agung memang banyak menyimpan misteri dan mitos yang patut disimak.
1. Misteri Kera Putih
Dalam ajaran Hindu Kera Putih identik dengan Mitos Anoman. Di Bali hewan ini disebut "sang wenara petak" atau bojong putih.
Kera putih dianggap sakral oleh warga sekitar karena mereka percaya kera jenis ini adalah utusan dari Ida Batara yang menjaga keutuhan Gunung Agung.

Ketika gunung akan meletus biasanya monyet ini akan menampakkan diri kepada warga sekitar sebagai peringatan bahaya.
Bojong putih juga dikenal sebagai pembawa berita baik, biasanya muncul di hari-hari besar seperti dalam ritual karya pujawali di Pura Pasar Agung yang diadakan setahun sekali.
Para pendaki Gunung Agung dan pamangku ritual juga kerap melihat penampakan bojong putih ini.
Menurut Pamangku pura pasar Agung, ada 3 kera putih penghuni 2 betina dan satu jantan, namun populasinya konstan dan tidak berkembang biak.
Baca: Rincian Penerbangan Yang Dibatalkan Beroperasi Dari dan ke Bali Pasca Gunung Agung Meletus
Baca: 446 Flight dari dan ke Bandara Ngurah Rai Tak Beroperasi, 74.928 Penumpang Terdampak
2. Dilarang Membawa Daging Sapi
Warga dari Agama Hindu Bali selalu menghindari memakan daging sapi. Karena sapi bagi mereka adalah hewan yang mulia.