Heboh! Pria Ramah dan Suka Senyum Ini Simpan 103 Butir Amunisi Kaliber 5,56 mm
Pria ramah dan suka senyum ini diam-diam menyimpan 103 butir amunisi kaliber 5,56 mm serta berbagai amunisi lainnya di rumahnya.
Pelaku tidak pernah ada masalah dengan warga.
"Tidak pernah membuat masalah. Kalau ngobrol biasanya sama tetangga depannya itu," bebernya.
* Barang Bukti
Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky menyebut, dalam penangkapan yang dilakukan Tim Subdit 1 Ditreskrimum Polda bersama dengan Tim CTOC dan Brimobda Polda Bali telah menangkap EBA.
EBA dikenai sangkaan karena melakukan tindak pidana menyimpan dan memiliki amunisi berupa peluru tajam sebagaimana dimaksud UU Darurat nomor 12 tahun 1951.
“Jadi tidak seperti informasi yang beredar (terlibat jaringan teroris). Gak ada teroris. Hanya seseorang yang menyimpan airsoftgun dan beberapa amunisi tajam dan hampa. Jadi yang beredar di medsos (media sosial) tidak benar. Sekarang sedang dikembangkan," ucap Hengky, kepada Tribun Bali, Rabu (27/6/2018).
Baca: Tebakan, Pilih Musim Kesukaanmu, Ketahui Bakatmu
Baca: Hebat, Polwan Ini Menangkap Pria yang Melecehkannya Saat Masih Kecil, Bagaimana Kisahnya?
Sejumlah barang bukti amunisi disita dari kamar EBA, barang bukti itu seperti amunisi kaliber 5,56mm, 103 butir, Amunisi kaliber 40mm jlm 9 butir, amunisi kaliber 762 mm, 9 butir, Amunisi kaliber 9 mm, 104 butir, 1 butir soft gun slug dan 1 proyektil, 1 butir kaliber 45, 1 butir kaliber 38, 20 butir peluru hampa, 7 proyektil, 135 selongsong peluru, 1 buah invinite vowder anti huru hara, 2 buah air soft gun laras panjang dan 2 bh laras pendek dan 5 bh sangkur dan 1 buah pisau.
"Saat ini langkah kami ialah membuat Laporan model -A, kemudian sudah mengamankan pelaku, menginventarisir barang bukti dan mengintrogasi saksi-saksi," jelasnya.
Hengky menolak, ketika disebut ada buku jihad satu dus seperti informasi yang beredar di jejaring sosial media.
Kata dia yang ada hanyalah sebuah airsoft gun.
Dan senjata laras panjang yang dimiliki EBA, juga merupakan senjata airaoftgun, bukan senjata laras panjang asli.
"Itu airsoft (senjata laras panjang). Tidak ada buku jihad. Iya laras panjang itu airsoft senjata mainan. Cuma memang ada amunisi yang asli," tegasnya.
* Disaksikan Ketua Lingkungan
Selasa (26/6/2018) pukul 20.30 Wita, Klian Tempek Desa Kesiman Kertalangu sedang sibuk memasak di dapur.
Mendadak ada polisi yang memintanya menemani pemeriksaan rumah warganya di Jalan Gandapura 3E, Desa Kesiman Kertalangu Denpasar .