Piala Dunia 2018
Gilas Der Panzer Jerman, Korea Selatan Sukses Balaskan Dendam 16 Tahun Silam
Anak asuhan Joachim Loew harus tersingkir dari Piala Dunia 2018 karena berada di posisi juru kunci Grup D.
POS-KUPANG.COM - Korea Selatan mampu membalaskan dendam 16 tahun lalu kepada Jerman usai mengalahkan Der Panzer 2-0 pada laga terakhir Grup D, Kamis (28/6/2018) di Stadion Kazan Arena.
Dalam laga ini dua gol Korea Selatan tercipta pada menit akhir lewat Kim Young-Gwon (menit 90+2) serta Son Heung-Min (90'+6).
Kemenangan Tim Taeguk Warriors ini sekaligus mengantarkan Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia harus angkat koper dari Rusia.
Anak asuhan Joachim Loew harus tersingkir dari Piala Dunia 2018 karena berada di posisi juru kunci Grup D.
Baca: Kalahkan Serbia 2-0 Brasil Melaju ke 16 Besar
Baca: Menciptakan Kemenangan Namun Pelatih Korsel Merasa Hampa. Ini Penyebabnya
Baca: BREAKINGNEWS : Ini Pasangan Calon Raihan Suara Teratas Pilgub NTT

Keberhasilan Korea Selatan mengalahkan Jerman ini juga membuat mereka mampu membalaskan kekalahan menyakitkan atas Der Panzer 16 tahun lalu pada Piala Dunia 2002.
Pada Piala Dunia 2002, Korea Selatan yang bertindak tuan rumah bersama Jepang tampil mengejutkan dengan melaju hingga babak semifinal.
Namun ketika selangkah lagi menuju final, Jerman sukses mengganjal mimpi Ahn Jung Hwan dkk pada babak semifinal.
Baca: BREAKINGNEWS : Data yang Masuk di KPU NTT baru 43 Persen
Baca: Begini Reaksi Para Legenda Setelah Jerman Angkat Koper
Baca: Oh Ternyata, Gejala Jerman Akan Tersingkir Sudah Lama Terpantau
Gol tunggal Michael Ballack pada menit ke-75 membungkam puluhan ribu pendukung Korea Selatan yang hadir di Seoul World Cup Stadium.
Jerman kemudian melangkah ke partai puncak untuk bertemu Brasil.
Pada partai puncak, Jerman yang kala itu ditangani Rudi Voeller gagal menjadi juara usai ditaklukan oleh Brasil 2-0 melalui dua gol Ronaldo.
Kini, 16 tahun berselang giliran Korea Selatan yang mampu mengubur mimpi Jerman mempertahankan gelar juara Piala Dunia di Stadion Kazan Arena.

Kiper Jerman, Manuel Neuer (kiri), berusaha menahan umpan pemain Korea Selatan, Jo Se-Jong, dalam laga Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia pada 27 Juni 2018.
Baca: Waspada! Tinggi Gelombang Hari Ini Berkisaran 0,5 Hingga 3,0 Meter Melanda Perairan NTT
Baca: Di Rote Ndao Paket Victory Jos Unggul pada Lima TPS Ini
Kejutan untuk Publik Jerman
Kegagalan Jerman melangkah ke fase selanjutnya dalam Piala Dunia 2018, diyakini sang pelatih, Joachim Loew, memiliki dampak besar.
Timnas Jerman harus tersingkir lebih awal dari gelaran Piala Dunia 2018, setelah menelan kekalahan 0-2 dari timnas Korea Selatan, Rabu (27/6/2018).
Dua gol telat Taeguk Warriors dicatatkan oleh Kim Young-gwon dan Son Heung-min yang sama-sama dihasilkan padainjury time, jelang laga berakhir.
Baca: Calon Tunggal di Pilkada Makassar Bantah Kalah dari Kotak Kosong. Tunjukkan Data Real Count.
Baca: Pencari Kerja Bingung Serahkan Lamaran
Baca: Unggul di Quick Count Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Lakukan Hal Tak Terduga ini

Ekspresi pelatih Jerman, Joachim Loew, pada laga penyisihan grup F melawan Korea Selatan, di Kazan Arena, Rabu (27/6/2018)
Hasil ini juga membuat Jerman yang mengoleksi tiga poin, terdampar di dasar klasemen Grup F, hasil dua kali kalah dan sekali menang.
Adapun Swedia dan Meksiko menjadi wakil dari Grup F yang berhasil melaju ke fase selanjutnya.
Kegagalan Die Mannschaft untuk melenggang ke babak 16 besar pun menambah panjang catatan bagi juara bertahan, yakni sejak Prancis yang juarai Piala Dunia 1998 tersingkir saat edisi 2002, kecuali Brasil pada 2006.
Baca: Begini Grafis Laka Lantas di Jalan Frans Seda, Depan Poltekes Kupang
Baca: Ketua Tim Pemenangan Esthon-Chris Minta Pendukung Jangan Percaya Quick Count
Baca: Ini Permintaan Uskup Larantuka untuk Gubernur NTT Terpilih
Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, turut menanggapi dengan kecewa jebloknya prestasi timnya.
"Ini adalah sesuatu yang harus kami perhitungkan, karena ini adalah sejarah. Saya yakin ini akan menciptakan kegemparan bagi publik Jerman," ucap Loew sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman BBC.
"Kami melihat Swedia telah memimpin, sehingga kami perlu terus menekan Korea Selatan. Tetapi kami tak mendapatkan kemudahan bermain dan kekaguman yang dilemparkan orang-orang kepada kami," ujar Loew menambahkan.
Hal itu menjadi alasan mengapa Jerman tersingkir, bagi pelatih yang dalam 12 tahun tak pernah gagal menembus semifinal, baik di Piala Eropa maupun Piala Dunia itu. (bolasport.com)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul, Kalahkan Jerman, Korea Selatan Sukses Balaskan Dendam 16 Tahun yang Lalu

