Terlibat Pembunuhan Politisi, Semua Personel Polisi Kota Ini Ditangkap

Seluruh anggota kepolisian kota Ocampo, negara bagian Michoacan, Meksiko ditahan karena diduga terlibat pembunuhan seorang politisi.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM
Kerabat Fernando Angeles Juarez, politisi Partai Demokratik Revolusi (PRD) mengangkat peti jenazah sang politisi yang dimakamkan pada 21 Juni lalu. Fernando Angeles (64) adalah calon wali kota Ocampo yang tewas ditembak di luar salah satu propertinya. 

POS-KUPANG.COM | MEXICO CITY - Seluruh anggota kepolisian kota Ocampo, negara bagian Michoacan, Meksiko ditahan karena diduga terlibat pembunuhan seorang politisi.

Sebanyak 27 personel kepolisian dan sekretaris bidang keamanan setempat ditahan setelah kematian Fernando Angeles Juarez (64).

Sang kandidat wali kota itu tewas ditembak di luar kediamannya pada Kamis pekan lalu.

Fernando Angeles adalah politisi ketiga yang dibunuh di negara bagian Michoacan dalam sepekan terakhir.

Baca: Rupiah Tembus Rp 14.100, Ini Tanggapan Menteri Keuangan

Angeles Juarez adalah seorang pengusaha sukses tetapi minim pengalaman politik. Awalnya, dia diyakini akan maju dalam pemilihan wali kota sebagai calon independen. Namun, dia lalu bergabung dengan Partai Demokratik Revolusi (PRD) yang berhaluan kiri tengah.

"Dia tak tahan melihat begitu banyak kemiskinan, ketidaksetaraan, dan korupsi sehingga dia memutuskan untuk mencalonkan diri," kata salah seorang teman dekat Angeles, Miguel Malagon kepada harian El Universal.

Setelah kematian Angeles, jaksa setempat menuding sekretaris urusan keamanan kota Ocampo, Oscar Gonzalez Garcia, terlibat dalam pembunuhan itu.

Saat jaksa federal Meksiko tiba di Ocampo pada Sabtu (23/6/2018) untuk menahan Garcia, rombongan jaksa dicegat personel kepolisian setempat.

Akibat dicegat, rombongan jaksa tak bisa masuk ke kota Ocampo tetapi mereka kembali datang sambil membawa pasukan pada Minggu (24/6/2018).

Saat itulah, pasukan keamanan dari ibu kota langsung menangkap semua personel kepolisian kota Ocampo termasuk Oscar Gonzalez Garcia.

Mereka semua kemudian diangkut ke ibu kota negara bagian Morelia untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Jaksa menuding Gonzalez Garcia memiliki hubungan dengan kelompok kriminal terorganisasi di negara bagian itu.

Fernando Angeles Juarez adalah satu dari skeitar 100-an politisi yang tewas dibunuh di seluruh wilayah Meksiko menjelang pemilihan umum yang digelar pada 1 Juli mendatang. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved