Anak Muda Ramah dan Sopan Ini Ditangkap Densus 88, Wouwww Tak Disangka
Warga Desa Kerandon masih belum percaya terjadi penangkapan terduga teroris di lingkungannya.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu, mengatakan, pihaknya kembali telah dilakukan penindakan hukum terhadap salah seorang terduga pelaku teror pada pukul 09.30 dengan mengamankannya.
"TKP berada di depan Gang Kontrakan, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok Jawa Barat," katanya.
Terduga teroris yang diamankan kata Iqbal adalah MM (38) asal Lamongan, Jawa Timur.
Menurut Iqbal, MM juga memiliki tujuan dan rencana yang sama dengan dua terduga teroris lain yang sebelumny ditembak mati yakni melakukan aksi teror saat pelaksanaam Pilkada Jabar 2018 mendatang.
"MM ini adalah mantan deportan. Ia tergabung dalam kelompok JAD Bogor. MM memiliki niat dan motivasi untuk memberikan hadiah Pilkada Jabar 2018 dengan menunjukkan pergerakan yg intensive ke arah persiapan amaliyah bersama kelompok lainnya," kata Iqbal.
Saat MM diamankan Tim Densus 88 kata Iqbal turut pula disita barang bukti dari rumah kontrakannya yakni 1 sepeda motor Honda Vario dan satu HP.
"Terduga teroris dibawa dan diamankan oleh petugas dan akan dikembangkan," katanya.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar rumah kontrakan MM menuturkan penangkapan terhadap MM berlangsung sangat cepat dan tanpa ada perlawanan.
Menurut warga, MM adalah pendatang baru dan mengontrak di sana belum sampai dua minggu.
"Orangnya gak bergaul dengan warga di sini. Padahal dia orang baru," kata Hasyim warga sekitar.
Karenanya kata dia warga tidak tahu latar belakang MM.
Sebelumnya Mabes Polri membenarkan penyergapan dua terduga teroris oleh tim Densus 88 Antiteror di Jalan Tole Iskandar, Gang Kesan, RT 6/4, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (23/6/2018) pagi sekitar pukul 07.00.
Keduanya tewas dalam penyergapan itu karena melakukan perlawanan.
Mereka adalah Ahmad Syarifudin (29) warga Kampung Sindangpalang, RT 3/RW 4, Desa Cibening, Kelurahan Cibening, Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat; dan Abdul Aziz Waluya (31) warga Gang Palem, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa keduanya disergap karena hendak melakukan aksi teror saat penyelenggaran Pilkada Jabar 27 Juni mendatang.