Hebat, Polwan Ini Menangkap Pria yang Melecehkannya Saat Masih Kecil, Bagaimana Kisahnya?
Hebat, Polwan ini menangkap pria yang pernah melecehkannya saat masih kecil, bagaimana kisahnya?
Selama bertahun-tahun berikutnya, meski dia berusaha untuk melupakan detail semua pemerkosaan yang terj adi, Tabata masih dihantui kenangan itu.
Dia mulai membagikan rahasianya ke beberapa teman sekolahnya untuk meluapkan emosinya.
Saat dia berusia 16 tahun, salah satu dari teman-temannya akhirnya memberi tahu ibunya.
"Dia memberi tahu saya bahwa fotografer itu juga telah melecehkan anak perempuan lain. Hal itu membuat saya sangat marah," kata Tabata.
"Saya kira saya satu-satunya korban, namun kemudian saya menyadari bahwa dia juga merusak kehidupan anak perempuan lain."
Tujuh tahun setelah dia pertama kali dilecehkan, dia melaporkan kejahatan itu ke polisi namun tidak ada penyelidikan yang dilakukan. Enam tahun sesudahnya, kasusnya masih teronggok di kantor kejaksaan.
Baca: Tak Disangka-Sangka, Inilah 9 Manfaat Kopi Bagi Kesehatanmu, Kamu Wajib Tahu
Baca: Banyak Manfaat Kesehatan Setelah Minum Kopi, Tapi Jika Jantungmu Berdebar, Waspada
Pemerkosa Tabata dihukum tujuh setengah tahun penjara namun baru menjalani satu tahun penjara.
"Saya sendiri datang untuk menanyakan mengapa kasus itu tidak maju-maju. [Jaksa] sangat kasar pada saya. Dia mengatakan itu terjadi sudah lama, tidak ada bukti dan saya terlalu lama datang untuk mengadu."
Sudah pupus harapan Tabata melihat Fabricio berada di balik jeruji besi, saat ayahnya mengingatkan bahwa ada anak perempuan lain yang digerayangi oleh orang yang sama.
Tabata pun datang ke keluarganya untuk mengaku.
Bukti ini sangat penting untuk membuka kasus itu.
Fabricio mengklaim bahwa Tabata membuat-buat kisahnya sebagai balas dendam ayahnya yang marah.
Dia dihukum tujuh setengah tahun penjara namun tetap bebas menunggu keputusan banding.
* Akhir sebuah siklus
Tabata saat ini berusia 24 tahun dan menyelesaikan pendidikannya di akademi polisi. Dia mengatakan masa kecilnya yang penuh kekerasan mendorong keputusannya untuk bergabung dengan aparat keamanan.