Kapolres dan Wakapolres Kupang Kota Datangi Sejumlah Janda, Ada Apa Ya?

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kapolres dan Wakapolres Kupang Kota datangi sejumlah janda anggota polisi, pensiunan polri dan anggota yang sakit, ada apa sih?

Ternyata hal ini dilakukan dalam ramgka menyambut Hari Ulang Tahun ke-72 Bhayangkara yang akan dirayakan tanggal 1 Juli 2018.

Pimpinan Kepolisian Resort Kupang Kota Polda NTT melakukan bakti sosial dan anjangsana ke kediaman beberapa anggota yang mengalami sakit serta janda pensiunan anggota Polri.

Baca: Sampah di Selokan Depan Ramayana Flobamora Mall Kupang Berbau Busuk, Bikin Ga Nyaman

Baca: Andalkan Tomat Yang Dicampur 6 Bahan Makanan Ini, Bikin Kulitmu Putih dan Mulus, Ladies

Baca: 14 Hal Ini Bisa Membuat Tumit Kakimu Pecah-Pecah, Apa Saja Itu?

Anjangsana yang dipimpin Kapolres Kupang Kota, AKBP Anton Christian Nugroho dan Waka Polres Kupang Kota, Kompol Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi ini, merupakan ungkapan kepedulian instusi pada anggotanya.

Polisi bersama dengan anggota Bhayangkari mendatangi rumah sejumlah anggota maupun janda pensiunan, Kamis (21/6).

Rombongan Polres Kupang Kota mendatangi kediaman Aiptu Adam Baga Gening di Tofa Kelurahan Maulafa Kecamatan Maulafa, kediaman Bripka Fredrik Honing di jalur 40 Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa, serta kediaman Bripka Osias Henuk di Kelurahan Nunleu Kecamatan Kota Raja.

Pada kesempatan anjangsana ini, Kapolres menyerahkan bantuan sembako dan uang kepada anggota yang dikunjungi, sedangkan pengurus Bhayangkari Polres Kupang Kota yang dipimpin Ketua Bhayangkari, Ny Sonya Anton Nugroho-Sopacua dan wakil ketua Ny dr Melsani Y menyerahkan bingkisan dari Bhayangkari.

Bingkisan yang diserahkan juga merupakan bentuk kepedulian Bhayangkari yang merayakan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) 2018.

Baca: Banyak Manfaat Kesehatan Setelah Minum Kopi, Tapi Jika Jantungmu Berdebar, Waspada

Baca: Temuan Baru, Kafein Bermanfaat untuk Kesehatan Bayi? Benaran Nih?

Baca: 5 Kesalahan Ini Bisa Bikin Hubungannya dengan Pasangan Jadi Amburadul Loh

Aiptu Adam Baga Gening merupakan seorang bintara tinggi aktif pada bagian siaga Sabhara Polres Kupang Kota yang mengalami sakit asam urat sehingga tidak bisa beraktivitas normal sejak dua tahun lalu.

Bripka Osias Henuk yang yang juga dikunjungi, merupakan anggota Polres Kupang Kota yang terakhir bertugas di Klinik Polres Kupang Kota yang kini tidak bisa beraktivitas normal pasca insiden penganiayaan dan pengeroyokan oknum anggota TNI empat tahun lalu saat ia menjalankan tugas di pos polisi Airnona.

Kaki kanan Bripka Osias patah dan mengecil karena saat itu diinjak dengan sepatu dan dikeroyok oknum anggota TNI.

Walau sudah mencoba berbagai alternatif pengobatan dan perawatan, namun kaki tidak bisa normal kembali.

Ia pun menjalankan aktivitas dirumah dengan bantuan tongkat sehingga tidak bisa berkantor layaknya anggota polisi yang lain.

Kepada Bripka Osias, Kapolres Kupang Kota dan rombongan serta Bhayangkari menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang dialami. Kapolres juga memberikan penguatan dan nasehat kepada anggotanya yang mengalami musibah agar tabah menghadapi cobaan hidup dan tetap optimis.

Pemberian bantuan ini merupakan bentuk silatuhmi dan tali asih karena anggota yang sakit merupakan bagian dari Polres Kupang Kota.

Baca: Ladies, Buang Air Kecil Sebelum Berhubungan Intim Bisa Membahayakanmu, Lalu Kapan?

Baca: Ini Waktu Terbaik Untuk Berhubungan Intim dengan Pasanganmu

Baca: Wah, Cermin Bisa Bikin Sensasi Hubungan Intimmu Lebih Maksimal

Baca: Tak Disangka-Sangka, Inilah 9 Manfaat Kopi Bagi Kesehatanmu, Kamu Wajib Tahu

Kapolres Kupang kota berharap anggota yang tidak bisa beraktivitas normal agar menjalani kehidupan dengan baik serta tetap menjalin komunikasi dengan Polres Kupang Kota.

"Bantuan yang kita berikan tidak seberapa, namun ini (bantuan) merupakan ikatan tali silaturahmi kita dengan anggota apalagi anggota mengalami musibah dan sakit," ujar Kapolres Kupang Kota disela-sela kunjungan dan penyerahan bantuan tersebut.

Pihaknya berharap bantuan yang diterima bisa membantu.

"Jangan dilihat besar kecilnya bantuan, namun ada nilai positif karena kita tetap saling peduli dan tidak putus komunikasi," tambah Kapolres Kupang Kota. (*)