Bupati Flotim Sebut Damkar Tidak Bisa Mencegah Terjadinya Kebakaran
Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon menyampaikan terimakasih atas respon cepat masyarakat Kota Larantuka saat terjadi kebakaran
Penulis: Felix Janggu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon menyampaikan terimakasih atas respon cepat masyarakat Kota Larantuka saat terjadi kebakaran tiga kantor pemerintahan Senin (18/6/2018).
Bupati Anton mengatakan keberadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) tidak pernah akan bisa mencegah terjadinya kebakaran bangunan.
Baca: Wisatawan Diminta Jangan Hanya Andalkan Informasi Teknologi saat Berwisata di Labuan Bajo
"Damkar itu hanya membantu untuk mengurangi, bukan mencegah kebakaran. Di Kota besar dengan peralatan canggih sekalipun, namanya kebakaran yah hanya bisa dikurangi," kata Bupati Anton.
Apalagi kantor-kantor bangunan tua, kata Bupati Anton rata-rata jaringan listriknya sudah lama.
Karena itu ASN dalam menggunakan listrik perlu jaga perilaku, agar bisa mencegah terjadinya kebakaran.
"Kita memang akui ada kelemahan dan kita tidak bisa dengan sulap merubah keadaan ini. Kita sementara rampungkan SOP (standar operasional prosedur) kerja tiap OPD," kata Bupati Anton.
Ke depan, kata Bupati Anton pemerintah akan mengambil langkah konkrit untuk membangun bak penampung minimal di setiap titik strategis kantor.
Untuk prioritas pertama tahun 2018 membangun tangki air di Pol PP agar menunjang keberadaan mobil Damkar.
Langkah selanjutnya penyediaan bak penampung air, persiapan SDM operator mobil Damkar dan SOP penanganan kebakaran.
Bupati Anton sepakat dengan Kasat Pol PP Donatus Kopong Weran yang mengusulkan adanya posko pemadam kebakaran.
Posko pemadam kebakaran itu, kata bupati Anton tetap membutuhkan SOP sehingga bisa menjalankan tugas sesuai aturan.
Fasilitas publik seperti rumah sakit, kata Bupati Anton sudah harus memikirkan strategi-strategi mudah mencegah kebakaran terjadi.
Bupati Anton mengingatkan ASN untuk tertib menggunakan listrik agar terhindar dari kecelakaan arus pendek. (*)