Jelang Pemungutan Suara, Logistik Pilgub NTT Belum Lengkap

Ketua KPU NTT Adoe, Maryanti Luturmas Adoe mengatakan pencetakan surat suara Pilgub NTT sudah selesai dan telah didistribusi.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/Edi Hayong
Pengepakan logistik Pilbup Kupang dan Pilgub NTT oleh staf KPU Kabupaten Kupang di Naibonat, Selasa (19/6/2018). 

Ketua KPU Kabupaten TTS, Ayub Magang menargetkan penyortiran surat suara rampung dalam waktu lima hari. Hal ini disebabkan KPU TTS masih disibukkan formulir C untuk Pilgub NTT yang baru tiba.

Baca: Pdt. Yahya Milu Pesimistis Partisipasi Pemilih di Pilkada dan Pilgub NTT

KPU Nagekeo mengaku masih kekurangan surat suara Pilgub NTT. Ketua Divisi Keuangan dan Umum KPU Nagekeo, Yohanes Baptista Lagho menyebut kekurangan 131 surat suara dari total kebutuhan surat suara sebanyak 95.109 lembar, termasuk surat suara cadangan 2.5 persen.

"Kalau ditambah dengan surat suara yang rusak 208 lembar maka KPU Nagekeo masih kekurangan surat suara 339 lembar," kata Yohanes saat ditemui di Nagekeo, Jumat (15/6/2018).

"Untuk yang masih kurang kita akan kordinasikan lagi dengan KPU NTT supaya bisa diganti," tambahnya.

Surat suara Pilgub untuk Kabupaten Ende alami kekurangan sebanyak 6.000 lembar. Anggota KPU Ende, Bonefasius Wadhi mengatakan surat suara yang sudah diterima telah disortir.
"Khusus untuk surat suara yang masih mengalami kekurangan sebanyak 6 ribu lembar sudah kami laporkan dan KPUD NTT menyatakan akan segera mengirimkan surat suara yang kurang tersebut," kata Bone.

Baca: VIDEO: Pulau Komodo Terbakar, Bagaimana Nasib Komodo?

Kurang 100 Lembar

KPU Sikka juga telah menerima surat suara Pilgub NTT. Setelah disortir, diketahui kekurangan surat suara sebanyak 100 lembar.

"Dari penyortiran 97 koli ada sebanyak 193.348 lembar surat suara. Kebutuhan surat suara sesuai DPT 193.448 pemilih sehingga kurang 100 lembar. Surat suara rusak ditemukan 17 lembar," ujar Juru Bicara KPU Sikka, JK Fery Soge saat ditemui di Maumere, Senin siang.

KPU Sumba Barat Daya (SBD) telah menerima logistik Pilgub NTT namun belum lengkap. Adapun jenis logistik yang sudah diterima, yaitu tinta, segel, kertas hologram, buku panduan KPPS, PPS dan PPK serta formulir.

Baca: Kebakaran di Pulau Komodo Tidak Ganggu Wisatawan

Sekretaris KPU SBD, Simon Bili Dapawando, S.Si berharap dalam waktu dekat semua logistik Pilgub NTT sudah diterima sehingga proses menyiapkannya lebih baik.

Ketua KPU Sumba Barat, Rudolf G. Dimu mengatakan belum menerima kertas suara dan kertas daftar pasangan calon untuk di pasang di TPS. Logistik Pilgub yang sudah diterima KPU Sumba Barat di antaranya formulir C1-C7, tinta, kertas hologram.

"Pokoknya sekitar 80 persen logistik Pilgub NTT sudah diterima KPU Sumba Barat," kata Rudolf Dimu, Selasa (12/6:2018).

Pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU NTT agar semua logistik Pilgub NTT tiba tepat waktu sehingga memudahkan pendistribusiannya hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).

Baca: WHO Sebut Kecanduan Game terkait Masalah Mental

Dari Flores Timur dilaporkan, logistik Pilgub berupa surat suara, tinta, formulir C, formulir C plano dan daftar pasangan calon sudah diterima KPU setempat, Rabu (13/6/2018).

Sekretaris KPU Flores Timur, Kondradus Liwu menjelaskan, logistik Pilgub belum lengkap. Amplop belum ada. Amplop akan digunakan di TPS untuk menyimpan surat suara yang rusak atau dokumen berita acara pascapemilihan.

Ketua Bawaslu NTT, Thomas M Djawa mengatakan telah berkoordinasi dengan Panwas kabupaten dan kota agar terus mengawasi pengadaan dan pendistribusian logistik Pilgub.

"Kita akan awasi seluruh tahapan pendistribusian logistik sampai di kabupaten dan kota. Teman-teman di kabupaten dan kota juga lakukan hal yang sama," kata Thomas. (yel/yon/pet/rom/ius/din/lik/gg)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved