Pilgub NTT 2018
Hati-hati! Tak Dukung Paket Victory Joss, Ketua DPC Hanura Bakal Dapat Sanksi ini
Jika para ketua DPC tidak mendukung Paket Victory Jos, maka akan diberikan sangsi tegas berupa pemecatan.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 segera mencapai puncak yakni pemungutan suara di bulan Juni 2018.
Partai pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, victor Bungtilu Laiskodat dan Joseph A. Naesoi (Paket Victory Joss) semakin gencar merapatkan barisan.

Baca: Belum Terjadi Lonjakan Penumpang Arus Mudik di Pelabuhan Labuan Bajo
Partai Hanura sebagai salah satu pengusung pasangan ini mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh kader partai.
Para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura diminta untuk mendukung penuh Paket Victory Joss.
Jika para ketua DPC tidak mendukung Paket Victory Jos, maka akan diberikan sangsi tegas berupa pemecatan. Pemecatan dilakukan sebagai ketua dan kader Partai Hanura.

Baca: Pelajar SMP Ini tak Jadi Bunuh Diri Setelah Dijanjikan Naik Kelas, Begini Kisahnya
Baca: Presiden Dondal Trump Sebut Aktor Robert De Niro IQ Jongkok. Ini Masalahnya
Penegasan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi NTT, Drs. Refafi Gah, S.Pd, M.Pd, kepada POS- KUPANG.COM di sela-sela kegiatan fit and proper test di Kantor DPD NTT Partai Hanura, Selasa (12/6/2018).
Refafi mengatakan, ditingkat DPD, pihaknya sudah menjelaskan kepada semua Ketua DPC sesuai dengan instruksi Ketua Umum Partai Hanura Dr. Oesman Sapta, agar seluruh DPC bergerak tanpa pamrih memenangkan Paket Victory Joss.
"Bagi DPC-DPC yang tidak mendengar atau mengamankan seluruh instruksi ketua umum dan ketua DPD maka kami akan memberi sangsi dengan mencopot dia dari ketua. Baik ketua maupun sekretaris," tegas Refafi.

Baca: Pesawat Rusak, Penumpang Sriwijaya Air Tertunda Lebih dari 4 Jam di Bandara Makassar
Baca: Ini Hasil Analisis Bentuk Tandatangan Kim Jong Un dan Donald Trump, Seperti Apa Sih?
Menurutnya, DPD Hanura NTT, tidak ragu-ragu menggantikan para ketua DPC yang tidak mendukung dan memenangkan Paket Victory Joss.
Hal itu disebabkan karena DPD Hanura NTT membutuhkan ketua DPC yang loyal dan disiplin kepada partai.
Refafi menjelaskan, kerja-kerja real yang dilakukan DPD Partai Hanura Provinsi NTT adalah dengan melakukan road show kepada semua DPC.
Selain melakukan road show DPD Hanura NTT mendatangi kecamatan-kecamatan basis partai.
"Kami lakukan pertemuan dalam rangka konsolidasi dan mensosialisasikan agar dapat memenangkan Paket Victory Joss baik di tingkat DPC maupun di kecamatan," tambah Refafi.

Baca: Ketua Ansor Diadukan ke Panwas. Ini Persoalannya
Baca: Pemkab Mabar Galakkan Tanam Serempak Dukung Program Damarea
DPD Partai Hanura, tambah Refafi, juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah swasta untuk memberikan bantuan dengan mengatasnamakan Paket Victory Joss.
"Juga melakukan buka puasa bersama dan tak lupa menghimbau agar pada tanggal 27 Juni 2018 mencoblos Paket Victory Joss.
Itulah yang kami lakukan selama ini untuk mendukung pasangan yang diusung oleh Hanura," ujar Refafi. (*)
