Beginilah Bentuk Perlindungan Ekstra untuk Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un

Beginilah bentuk perindungan ekstra guna melindungi nyawa pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Anda tak akan percaya.

(REUTERS/Athit Perawongmetha
Polisi memberi hormat pada kendaraan yang membawa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat meninggalkan Istana, setelah bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Minggu (10/6/2018). 

Bahkan toilet pun harus dibawa-bawa oleh Kim untuk buang hajatnya.

Hal ini diketahui setelah mantan anggota unit Komando Garda Korut, Lee Yun Keol membeberkannya.

"Daripada menggunakan toilet umum, pemimpin Korea Utara memiliki toilet pribadi yang mengikutinya saat dia bepergian," kata Lee.

toilet pribadi
toilet pribadi (ist)

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bocornya kondisi kesehatan pemimpin Korut ke dunia luar yang bisa diteliti dari urin maupun fesesnya.

Tidak lucu bukan jika diketahui misal Kim menderita cacingan? bisa kehilangan martabat dia.

 Bagi beberapa orang, ada hal-hal yang tidak boleh ditinggalkan ketika bepergian. Ada yang membawa bantal pribadi, selimut pribadi atau boneka.

Namun bagi Kim Jong Un, yang tidak boleh dilupakan ketika bepergian adalah toilet pribadinya.

Seperti dilaporkan oleh koran Korea Selatan, Chosun Ilbo, Kim tiba di Singapura untuk menemui Donald Trump pada hari Senin (11/4/2018).

Salah satu barang yang dibawanya adalah toilet pribadi.

Baca: Warga Kota Medan Heboh, Buka Kardus Popok Bayi Ternyata Berisi Mayat Seorang Gadis

Baca: Anak Ini Berani Tolak Doktrin Ayahnya, Lari ke Rumah Nenek, Selamatkan 2 Adik dari Bom Bunuh Diri

Sebelumnya, situs berita Korea Selatan Daily NK juga pernah melaporkan bahwa Kim tidak pernah meninggalkan rumah tanpa toilet pribadinya.

Di dalam mobilnya, selalu ada pispot darurat.

Lalu, di antara iring-iringannya, ada satu mobil khusus yang didesain sebagai toilet Kim.

Bahkan, ada satu mobil toilet untuk area pegunungan dan salju. Alasannya bukan hanya karena Kim ogah menggunakan toilet umum.

Diwawancarai oleh The Washington Post, mantan anggota unit Komando Perlindungan Korea Utara, Lee Yun-Keol, berkata bahwa toilet pribadi ini merupakan salah satu protokol keamanan nasional.

“Kotoran Kim mengandung informasi mengenai status kesehatannya sehingga tidak bisa ditinggalkan begitu saja,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved