Breaking News

Buang Pembalutmu Dengan Cara Seperti Ini, Apa Penyebab Rasa Haid Saat Sakit?

Perempuan wajib tahu, buang pembalutmu dengan cara seperti ini. Apa penyebab rasa sakit saat haid?

shutterstock
shutterstock Jangan biarkan nyeri haid menghalangi aktivitas. 

Nyeri ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia perempuan tersebut dan ketika Anda sudah melahirkan anak pertama.

Sedangkan dismenore sekunder adalah rasa nyeri yang disebabkan oleh masalah pada organ reproduksi perempuan. Pada dismenore sekunder, nyeri terjadi pada awal siklus menstruasi dan bertahan lebih lama.

Apa penyebab nyeri haid berlebihan?

Nyeri haid berlebihan disebabkan oleh kontraksi rahim, di mana rahim mengalami kondisi mengencang dan melemas sehingga darah luruh dari rahim.

Lapisan rahim melepas zat kimia khusus yang disebut prostaglandin. Ketika zat kimia ini dilepas dari dinding rahim, kekuatan kontraksi pun bertambah.

Hal ini biasanya terjadi selama berhari-hari pada masa menstruasi. Kadar prostaglandin yang tinggi dapat menyebabkan nyeri perut dan kram yang parah.

Nyeri saat menstruasi terkadang  tidak teridentifikasi. Namun, ada juga beberapa hal yang membuat Anda lebih berisiko mengalami rasa sakit saat menstruasi, seperti:

Perempuan di bawah usia 20 tahun; seperti yang sudah dijelaskan di atas, semakin meningkat usianya, semakin berkurang rasa nyerinya:

Memiliki keluarga dengan riwayat mengalami nyeri saat menstruasi
Merokok
Perdarahan berat ketika menstruasi
Memiliki siklus yang tidak teratur
Tidak atau belum memiliki anak
Mengalami masa pubertas dini (pubertas sebelum umur 11 tahun)
Penyebab kram perut yang tidak disebabkan oleh menstruasi
Pada kasus dismenore sekunder, nyeri haid bisa jadi sebenarnya merupakan gejala dari kondisi medis, seperti:

Baca: VIDEO: Pria Mimisan Selama 10 Hari, Ternyata Dokter Temukan Hewan Ini di Hidungnya, Ngeri

Baca: Pelaku Mengaku Membunuh Korban Karena Melihat Korban Seperti Hantu, Apa Maksudnya?

Sindrom premenstruasi (PMS)
Endometriosis (suatu kondisi di mana lapisan rahim tumbuh pada bagian lain tubuh)

Fibroid di rahim (tumor jinak)
Penyakit radang panggul (termasuk ke dalam penyakit menular seksual yang menginfeksi rahim, tuba fallopi, ovarium)

Infeksi menular seksual
Adenomiosis (suatu kondisi di mana lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim)

Stenosis serviks (leher rahim kecil sehingga memperlambat aliran menstruasi)

Gejala apa saja yang mungkin dialami bersamaan dengan nyeri haid?

Rasa nyeri perut, baik yang berat maupun yang ringan, dapat disertai dengan beberapa gejala berikut:

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved