Waspada, 3 Perlengkapan Bayi Ini Bisa Datangkan Penyakit Jika Tak Pernah Diganti
Jangan bikin balitamu mengalami penyakit berbahaya Karena 3 perlengkapan bayi tak pernah diganti-ganti.
POS-KUPANG.COM - Jangan bikin balitamu mengalami penyakit berbahaya Karena perlengkapan bayi tak pernah diganti-ganti.
Saat masih bayi, si kecil membutuhkan berbagai macam perlengkapan.
Dari perlengkapan makan, mandi, tidur, dan masih banyak lagi.
Perlengkapan ini dibutuhkan bayi untuk menunjang tumbuh kembangnya di masa-masa emas.
Baca: Sudah Usia 40 an Masih Jerawatan, Apa Penyebabnya, Yuk Tangani dengan Cara Ini
Baca: Ambil Kentang dan Oleskan ke Wajahmu, Hasilnya Bikin Kamu Tercengang, Gimana Caranya?
Baca: Diancam Pakai Parang Bajawa, Akun Nucxen Brocklyn Takut dan Melakukan Hal Ini
Sayangnya, perlengkapan bayi bukanlah barang yang mudah di dapat dan murah.
Hal ini membuat barang bayi akhirnya diwariskan atau diberikan orang lain agar lebih bermanfaat setelah tidak terpakai.
Padahal, tidak semua barang bisa diwariskan loh.
Tak hanya makanan, ternyata barang bisa juga kedaluwarsa sehingga tidak disarankan untuk diwariskan.
Nah kira-kira barang apa saja ya yang termasuk?
1. Bantal
Peralatan tidur, termasuk bantal bayi lumrah diwariskan bagi sebagian orang.
Padahal hal ini tidak disarankan karena bantal bayi yang sudah bertahun-tahun dinilai sudah tak layak.
Kondisi yang sudah banyak menyimpan debu serta bentuknya yang sudah tak seperti di awal bisa berbahaya bagi si kecil.
2. Dot
Hal yang sama berlaku bagi dot.
Justru untuk benda satu ini ibu harus lebih cermat karena ternyata pemakaian yang disarankan ialah tidak lebih dari 5 minggu.
Artinya sebaiknya dot diganti setiap 5 minggu untuk menghindari penyakit.
Sebab, dot dianggap menjadi media yang rentan terkontaminasi bakteri, khususnya pada dot yang permukaannya sudah pecah-pecah.
Baca: Orang-Orang dengan Zodiak Ini Terkenal Mau Menang Sendiri, Siapa Saja Mereka?
Baca: Bentuk Perutmu, Buncit atau Rata, Bisa TUnjukkan Karaktermu Loh, Yuk Lihat Seperti Apa
Baca: Tak Hasilkan Banyak Uang, Artis Ini Dikurung Dikamar dan Dilecehkan, Dia Lalu Lakukan Hal Ini
3. Car seat bayi dan anak
Untuk keamanan dan kenyamanan bayi, ibu juga sebaiknya perhatikan waktu penggunaan car seat.
Car seat masih layak digunakan bila usianya dari waktu pembelian berkisar 6-10 tahun.
Bila sudah melebihi waktu tersebut dinilai sudah tak layak atau kedaluwarsa.
Hal ini karena seiring berjalannya waktu, busa car seat akan berkurang efektivitasnya, selain itu beberapa fitur lainnya dikhawatirkan sudah tak berfungsi maksimal.
Oleh karena itu disarankan juga untuk membeli car seat yang baru dibandingkan yang bekas. (*)
* Tips Mencuci Botol Bayi
Bayi merupakan aset berharga, terlebih bagi seorang ibu. Bayi harus selalu dijaga kesehatannya. Untuk menjaga kesehatan bayi, yang paling berperan utama adalah orang tua.
Orang tua harus selalu memperhatikan kesehatan bayi. Selain itu orang tua juga harus menjaga kebersihan bayi, baik itu kebersihan badan, makanan, maupun peralatan- peralatan bayi.
Sayang kadang ada orangtua bayi yang teledor dengan peralatan bayinya sehari hari.
Salah satunya adalah botol susu. Ada orangta yang tidak tahu bagaimana cara mencuci botol susu bayi dengan benar.
Untuk mendapatkan botol susu yang benar- benar bersih dan higienis, maka botol susu ini perlu cibersihkan dengan cara khusus.
Baca: Terungkap, Perbincangan Rahasia Hendri dan Korban sebelum Dibunuh dan Dimasukkan ke Kardus
Baca: Rumus Jitu Menaklukan Gebetan, Kepoin Zodiaknya, Pelajari Maunya, Dia Pasti Jatuh Cinta Padamu
Untuk pembersihan botol susu ini adalah dengan cara dicuci seperti kebanyakan alat makan. Namun, pencucian botol susu ini yang memerlukan teknik khusus atau teknik tertentu.
Pencucian botol ini tidak sama dengan mencuci perabotan rumah tangga lainnya. Berikut adalah cara mencuci botol susu bayi agar bersih dan higienis:
1. Menggunakan Sabun
Cucilah atau bersihkanlah tangan Anda degan sabun hingga bersih sebelum mencuci botol susu bayi.
2. Lepaskan Semua Bagian Botol
Lepaskan seluruh bagian dari botol susu dan tuangkan sedikit cairan pembersih pada setiap bagian botol susu. Kemudian tambahkan sedikit air agar mempermudah proses pencucian ini. perlu diketahui bahwa cairan pembersih yang digunakan adalah cairan pembersih khusus.
3. Mulai dari Bagian Dasar Botol
Bersihkan botol, dimulai dari membersihkan bagian dasar botol susu dengan menggunakan sikat yang berbulu halus, dengan gerakan yang memutar. Kemudian bersihkan sisi- sisi botol dengan menggerakkan sikat dengan gerakkan naik- turun.
Kemudian lanjutkan dengan membersihkan bagian bibir botol. Jika diperlukan, gunakan sikat kecil yang dapat menjangkau setiap celah dari tutup botol agar bisa lebih detail dan terjangkau semua secara penuh.
4. Bersihkan Bagian Dot
Setelah selesai membersihkan bagian badan botol, selanjutnya bisa dilanjutkan dengan membersihkan bagian dot. Untuk membersihkan bagian dot ini gunakanlah sikat yang kecil agar dapat menjangkau seluruh bagian dari gelang dot ini, terutama di bagian dalam dot yang yang terkadang sering terlupakan.
Lalu, bersihkan dot dengan sikat yang sama. Pada tahap ini pastikan tidak ada bekas atau sisa susu yang tertinggal. Karena sisa susu akan mendatangkan bakteri.
Baca: Begini Cara Ahen Habisi Rika Lalu Memasukan Mayatnya ke Dalam Kardus, Sadisnya
Baca: Merasa Ditipu, Gary Memutilasi Pacarnya dan Taruh di 7 Kantong Plastik, Isi Wasiatnya Menghebohkan
Baca: Teganya, Bayi Kembar Ini Dibuang di Tempat Pembuangan Sampah Oleh Pembantu Rumah Tangga
5. Gunakan Spon Khusus
Cucilah bagian tutup botol dengan menggunakan spon pembersih hingga bagian- bagian dalam fari tutup botol tersebut.
6. Bilas Hingga Bersih
Langkah selanjutnya, bilas hingga bersih semua bagian botol yang sudah diberi sabun tadi dengan menggunakan air keran yang mengalir.
Ingat, jangan biasakan membilas dengan cara merendam botol di dalam air pada wadah tertentu. Karena hal tersebut akan menyebabkan kotoran akan menempel lagi di botol yang sudah dibersihkan.
7. Sterilkan
Setelah proses pencucian selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses pensterilan.
Proses pensterilan ini dilakukan dengan cara mendidihkan air dalam panci, kemudian matikan api dan diamkan setiap bagian botol di dalam panci selama kurang lebih 15 menit.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan air mineral sebagai air rebusan. Hal dikarenakan kualitas air keran di setiap rumah berbeda- beda, sehingga lebih baik menggunakan air mineral. Atau bisa juga menggunakan alat sterilisator untuk mendapatkan air yang bersih.
8. Keringkan
Setelah proses pensterilan selesai angkat botol susu dengan menggunakan penjepit kemudian tiriskan. Setelah itu keringkan botol beserta kelengkapannya dengan menggunakan handuk yang bersih.
Atau sediakan lap khusus untuk membersihkan botol susu. Akan lebih baik jika lap pembersih untuk botol susu dibedakan dengan lap- lap lainnya. Kemudian simpanlan botol dalam wadah plastik bersih.
Baca: Unik, Bedanya Putri Diana dan Kate Middleton Saat Mengurus Anak, Mana yang Bisa Dijadikan Contoh
Baca: Pasanganmu Berselingkuh? Bikin Dia Mengaku dengan Cara Seperti Ini, Ladies
Jangan biarkan botol terendam terlalu lama di dalam panci, apalagi jika airnya kembali dingin. Karena hal ini akan membuat proses pensterilan menjadi sia- sia atau tidak ada gunanya. Kuman- kuman akan kembali menempel pada botol ini.
9. Simpan di Tempat Bersih
Simpanlan botol yang sudah bersih ke tempat yang bersih, dengan tidak mudah ditemukan debu diantara botol- botol tersebut. Hal ini agar botol lebih awet kebersihannya.
Itulah beberapa cara mencuci botol susu bayi secara steril dan juga aman. Untuk membersihkan botol susu ini memeng memerlukan cara khusus atau cara tersendiri karena botol susu merupakan perabotan yang istimewa.
Hal ini agar bool susu tetap steril sehingga selalu aman digunakan oleh bayi kita. (*