Ngeri, Warga Temukan Tulang Belulang Manusia di Dalam Perut Buaya

Ngeri, Warga Desa Mepar, Kabupaten Lingga, menemukan tulang belulang manusia di dalam perut buaya.

DIDIK KUSTOMO
Inilah buaya muara yang berhasil ditangkap tim gabungan milik warga yang lepas di Sungai Sasak, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (10/4/2018). 

Beberapa waktu yang lalu sempat viral mengenai seekor buaya yang menyerang salah seorang pawang dengan ganasnya. Ya, dalam sekejap mata, pawang tersebut seolah hilang diseret buaya ke dalam air.

Itu bukan hal yang aneh mengingat  binatang ini memang di desain secara alami untuk menjadi pemburu handal dalam air. Nahas, nasib sang pawang tersebut karena ditemukan tak bernyawa menjadi korban buaya.

Baca: Waspada! Perempuan Sering Mengalami 4 Gangguan Kejiwaan Ini, Ayo Kepoin Apa Saja Itu?

Baca: Jangan Coba Bertengkar dengan 4 Zodiak Ini, Kalian Ga Bakal Menang, Nah Loh!

Masih soal buaya, kira-kira jika kejadian penyerangan itu terjadi pada kita, bisa tidaknya kita selamat?

Ternyata menurut beberapa sumber seperti national geograpic dan wikihow, ada beberapa cara yang bisa digunakan jika ingin selamat ketika menghadapai buaya yang mengamuk. Cara apa sajakah itu? Simak ulasan berikut.

1. Jangan pernah menunggu serangan kedua dari buaya

Mungkin kadang gigitan ataupun kibasan ekor dari para binatang berarti sebuah sinyal yang ditujukan pada kita sebagai tanda kalau tidak mau diganggu. Rupanya hal itu juga berlaku pada buaya.

Umumnya jika buaya menyerang anda namun tidak sampai mengakibatkan luka yang fatal, itu berarti hanya gertakan kalau keberadaan anda mengganggu dirinya.

Oleh sebab itu, jangan pernah berdiam diri ketika gertakan sudah dilakukan, karena pastinya serangan kedua buaya pastinya berakibat fatal. Lalu bagaimana kalau baru serangan pertama, namun seolah-olah buaya terus mengejar kita? Ya, kalau itu lain lagi ceritanya. Itu artinya mereka sedang benar-benar mengincar anda sebagai hidangan utamanya.

2. Jika terjatuh di dalam air kawasan buaya, berenang tenang ke darat

Seperti yang kita ketahui, kalau sudah berada di air, binatang ini adalah rajanya. Oleh sebab itu, kita mesti hati-hati saat berada di kawasannya.

Lalu bagaimana jika sampai kita masuk ke dalam air kawasan buaya secara sengaja ataupun tidak sengaja? Langkah paling pertama yang dilakukan adalah berenang tenang di bawah permukaan.

Baca: Peserta Mancing Geger, Ada Mayat yang Nyangkut di Kail, Bagaimana Ceritanya?

Baca: Inilah Rudi, Pria yang Dicemburui oleh Pendeta Henderson sehingga Ros Dibunuh di Toilet Gereja

Baca: Pengakuan Pendeta Henderson Sembiring Membunuh Mahasiswi Selingkuhannya Itu Bikin Dongkol

Mungkin memang agak aneh didengar, tapi percayalah ini adalah cara mengelabui si buaya.

3. Menjauh dari air

Jika kita berenang dengan cara biasa, maka akan timbul cipratan-cipratan air ketika kaki dan tangan kita bergerak. Hal itulah yang paling berbahaya, karena buaya akan dengan mudah mendeteksi kita.

Usahakan tetap di bawah air dan berenang tanpa cipratan atau riak, buaya mungkin masih bisa mendeteksi kita, namun kemungkinannya lebih sedikit ketimbang yang berenang di atas permukaan. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved