Pengakuan Pendeta Henderson Sembiring Membunuh Mahasiswi Selingkuhannya Itu Bikin Dongkol

Pengakuan Pendeta Henderson Sembiring nembunuh mahasiswi selingkuhannya itu bikin dongkol.

Tribun Medan/Handover
Pendeta Henderson Sembiring saat ditangkap polisi 

POS-KUPANG.COM - Pengakuan Pendeta Henderson Sembiring nembunuh mahasiswi selingkuhannya itu bikin dongkol.

Kematian Rosalia Cici Mareteni Siahaan (21) sempat memnyisakan tanda tanya besar.

Namun, secara perlahan motif pembunuhan terhadap gadis warga Jalan Selamat Ujung Gang itu menemui titik terang.

Bahkan, jalinan cinta terlarang antara korban dan Pendeta Henderson yang tidak lain ayah angkatnya pun terungkap.

Baca: Berita Populer: Pendeta Bunuh Mahasiswi, Rumor Kisah Cinta Jungkook BTS dan Raffi Dipecat Pesbuker

Baca: Begini Reaksi Pendeta Henderson Saat Diperiksa Penyidik Terkait Kasus Pembunuhan Terhadap Mahasiswi

Hal itu setelah polisi menangkap Pendeta Henderson usai terjadi insiden pembunuhan sadis tersebut.

Seperti diketahui, RCMS alias Ros alias Lin ditemukan tewas tergeletak di kamar mandi Gereja Sidang Roh kudus Indonesia(GSRI) di Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, kemarin, Kamis (31/5/2018).

Ia ternyata dibunuh oleh Pendeta Henderson yang tak lain adalah ayah angkatnya sendiri.

Lin, panggilan akrab Rosa ditemukan tewas dengan kondisi luka parah di leher dan pakaian yang sudah terbuka.

Selain itu, ada temuan bekas sperma yang diduga milik pelaku di tubuh korban.

Diduga korban sempat diperkosa sebelum akhirnya dibunuh.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman mengatakan korban dan pelaku mempunyai hubungan asmara selama empat tahun lamanya.

mahasiswi tewas d toilet gereja 3
mahasiswi tewas d toilet gereja 3 (net)

"Kita belum tau apakah pada saat kejadian korban ini diperkosa atau tidak. Karena memang ada hubungan asmara sebenarnya mereka. Katanya sudah empat tahun tapi ini masih kita dalami karena masih dari keterangan dia sajakan,"ujar Ruzi Gusman dikutip dari Tribun Medan.

Ia menyebut hasil autopsi akan menjadi penentu apakah saat itu korban diperkosa atau tidak.

Hingga saat ini hasil autopsi dari rumah sakit Bhayangkara Medan belum mereka pegang.

"Kalau pembunuhan terjadi karena pelaku ini kesal dengan kata-kata kasar yang diucapkan oleh korban. Marah pelaku dan naik pitam. Ya karena cemburu juga karena katanya ada pacarnya. Tapi ini masih kita dalami lagi betul tidaknya,"kata Ruzi.

Baca: Teryata Mahasiswi Yang Tewas di Toilet Gereja itu Dihabisi Oleh Pendeta Henderson, Ini Kronologisnya

Baca: VIDEO: Keluarga Ungkap Fakta Mengejutkan Mahasiswi tewas di Toilet Gereja, Sering Bermalam di Gereja

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved