Pasukan Elit Tentara Wanita Israel, Jangan Salah, Cantik-Cantik Bisa Bunuh Musuh Sambil Tertawa
Para wanita Israel memang ditakdirkan untuk menjadi tentara karena begitu memasuki usia 18 tahun harus menjalani wajib militer.
3. Pelatihan khusus yang sangat berat

Tak mudah untuk masuk menjadi anggota pasukan elit Caracal ini. Bagi perempuan yang mengikuti wajib militer, dibolehkan memilih masuk dalam satuan biasa atau Caracal.
Mereka yang memilih batalyon khusus akan diseleksi dan dibekali pelatihan khusus.
Selama empat bulan para perempuan ini akan dilatih secara keras dengan diberikan segala pelatihan mengenai seluk beluk kemiliteran. Sebagai batalyon pasukan elit, dalam pelatihannya para anggota Batalyon Caracal mendapatkan perlakukan sama baik dalam tugas perang maupun nonperang.
4. Ahli Peperangan Terbuka dan Antiteror

Selayaknya pasukan elit, Batalyon Caracal merupakan pasukan yang ganas dan bisa menjalankan semua jenis peperangan. Mulai dari peperangan terbuka hingga peperangan antiteror.
Para anggota pasukan Batalyon Caracal bisa diterjunkan ke medan tempur menggunakan helikopter, melalui terjun payung, lewat lautan, dan lainnya.
5. Bisa membunuh sambil tertawa-tawa
Dengan doktrin bahwa jika Israel sampai kalah perang akan bisa menjadi korban holocoust lagi, maka para tentara Israel baik pria maupun wanita menjadi tentara-tentara yang ganas.
Membunuh musuh adalah hal biasa bahkan bisa dilakukan sambil tertawa-tawa.
Seperti yang terjadi pada 9 Agustus 2014 ketika para sniper Israel menembak seorang remaja Palestina yang sedang main bola, lalu para sniper Israel itu merasa kegirangan sambil tertawa-tawa.

Baca: Waspadai Pria yang Dikenal Lewat Medsos, Remaja gadis Jadi Korban, Dicabuli Usai Kopi Darat
Pasukan Elit Oketz
Selain tergabung dalam Batalyon Caracal, para wanita Israel juga banyak yang menjadi pasukan elit antiteror Oketz. Unit yang dalam misi tempurnya selalu ditemani anjing penyerang dan sekaligus pelacak bahan peledak.
Pasukan elit antiteror Oketz Unit selalu diturunkan setiap ada konflik di sepanjang Jalur Gaza untuk menakut-nakuti warga Gaza yang berusaha mendekati pembatas antara Israel dan Jalur Gaza.

Pasukan Oketz mulai aktif dan bekerja di tahun 1974. Setiap anggota dari Oketz biasanya memiliki satu anjing pemburu yang akan dilatih mereka dari kecil hingga selalu patuh dengan perintah dari tentara wanita yang sangat pemberani ini.