Terduga Teroris di Universitas Riau Sempat Diminta Buat Bom oleh Penyerang Mapolda Riau
MNZ merupakan satu dari tiga orang yang diamankan Densus 88 dalam penggerebekan di Universitas Riau dan kini sudah berstatus tersangka.
POS-KUPANG.COM|JAKARTA - Polri mengungkapkan bahwa MNZ (33), tersangka teroris yang ditangkap di Universitas Riau memilki keterkaitan dengan penyerang Mapolda Riau.
Mursalim alias Ical alias Pak Ngah (42), terduga teroris yang ditembak mati saat melakukan penyerangan ke Mapolda Riau ternyata pernah memesan bom kepada MNZ.
"Tersangka mengakui bahwa sebelum penyerangan Polda Riau, PaK Ngah dan kelompoknya pernah memesan bom kepada yang bersangkutan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6/2018).
MNZ merupakan satu dari 3 orang yang diamankan Densus 88 dalam penggerebekan di Universitas Riau.
Namun dari ketiganya, MNZ sudah berstatus tersangka.
Baca: Ayo Lamar! DPD KAI NTT Buka Penerimaan Calon Advokat, Seleksinya Dijamin Transparan, Ini Jadwalnya
MNZ yang merupakan alumni Universitas Riau memiliki kemampuan untuk merakit bom TATP.
Ia juga membagi keahliannya tersebut di tautan grup media sosial Telegram.
Saat melakukan penggrebekan di Gelanggang Universitas Riau, Densus 88 menemukan dua bom pipa besi, bahan peledak jenis TATP siap pakai, bahan peledak lain, yakni pupuk KN03, sulfur, gula dan arang.
Selain itu, tim Densus 88 juga menemukan dua busur panah dan delapan anak panah. Ada pula satu pucuk senapan angin dan satu buah granat tangan rakitan.
Baca: Bae Jin Young Wanna One Cedera Telinga Saat Konser Pertama: One the World
Penangkapan MNZ merupakan pengembangan atas keterangan dua orang terduga teroris yang diringkus sebelumnya, yakni berinisial RB alias D dan OS alias K.
Keduanya juga merupakan mantan mahasiswa di univesitas yang sama dengan pelaku.
Jaringan JAD
Polri memastikan, MNZ (33), terduga teroris yang ditangkap di kawasan kampus Universitas Riau merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah ( JAD).

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti setelah menggeledah gelanggang mahasiswa Fisip UR, Jumat (2/6/2018).(KOMPAS.com/Idon Tanjung)
Pernyataan itu disampikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6/2018).
"Tersangka MNZ alias Zamzam alias Jek terkait secara jaringan dengan Batti Bagus Nugraha kelompok JAD Jati Asih, Bekasi dan Pekalongan yang tewas dalam penangkapan pada Minggu 13 Mei di Terminal Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," ujarnya.
Selain itu dari hasil penyidikan Polri juga ditemukan keterkaitan antara MNZ dengan terduga teroris, yakni Polis alias Iba yang ditangkap pada 19 Januari 2016.
Bahkan ternyata MNZ juga terkait dengan Mursalim alias Ical alias Pak Ngah (42), terduga teroris yang ditembak mati saat melakukan penyerangan ke Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018).
Baca: Istri Pebulu Tangkis Malaysia ini Disebut Bak Barbie Hidup. Simak Foto-foto Seksinya
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di kawasan kampus Universitas Riau di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018).
"Jumlahnya 3 orang (terduga teroris). Mereka bukan mahasiswa, tetapi sudah alumni," kata Kapolda Riau Irjen Pol Nandang dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Sabtu malam.
Namun dari penyelidikan sementara, baru MNZ yang ditetapkan sebagai tersangka. Sementara status dua orang lainnya masih saksi.
Barang bukti bom yang didapat Densus 88 yakni dua bom pipa besi, bahan peledak jenis TATP siap pakai, bahan peledak lain, yakni pupuk KN03, sulfur, gula dan arang.
Selain itu, tim Densus 88 juga menemukan dua busur panah dan delapan anak panah.
Baca: Gubernur Larang Pejabat Tak Berikan THR Kepada Jurnalis. Ini Alasannya
Ada pula satu pucuk senapan angin dan satu buah granat tangan rakitan.
Penangkapan MNZ merupakan pengembangan atas keterangan dua orang terduga teroris yang diringkus sebelumnya, yakni berinisial RB alias D dan OS alias K.
Keduanya juga merupakan mantan mahasiswa di univesitas yang sama dengan pelaku.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Terkait JAD, MNZ Sempat Diminta Buat Bom oleh Penyerang Mapolda Riau