Pelajar SMAN Sadi Butuh Tambahan Wawasan

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS KUPANG.COM, BETUN----Kapala Sekolah SMAN Sadi Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu Baltasar E. Mali Tae, S.Pd mengharapkan TNI yang bertugas sebagai Satgas Pamtas terus melanjutkan kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan. Pasalnya, peserta didik di sekolahnya sangat membutuhkan pengetahuan tambahan seperti materi wawasan kebangsaan.

Baltasar mengatakan hal itu saat kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif 743/P Pos Asulait, Kamis (31/5/2018).

Menurut Baltasar, wawasan kebangsaan sangat berguna bagi siswa/siswi sehingga para pelajar tidak terpancing dengan isu-isu yamg mengganggu kamtibmas di wilayah perbatasan. Kemudian, siswa/siswi semakin memiliki rasa kecintaa terhadap bangsa dan negara.

Baltasar mengatakan, penyuluhan wawasan kebangsaan belum pernah diadakan di sekolah SMAN Sadi. Untuk itu, sebagai kepala sekolah, Bnaltasar mengharapkan penyuluhan wawasan kebangsaan yang sering dilakukan satgas pamtas terus dilaksanakan di SMAN Sadi

Ungkapan senada diutarakan Wakil Ketua OSIS SMAN Sadi, Yuliana Bui Belak
Kata Yuliana, materi wawasan kebangsaan sangat penting bagi siswa-siswi yang adalah generasi penerus bangsa. Lewat kegiatan itu, siswa-siswi dapat menambah pengetahuan tentang kebangsaan dan menumbuhkan rasa cinta bagi tanah air Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri 170 siswa-siswi kelas X dan XI dari SMAN serta kelas XII dan XIII dari SMPN 1 Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur. Materi disampaikan Wadansatgas Yonif 743/PSY Mayor (Inf) Erly Merlian.

Merlian mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini agar tertanam rasa cinta tanah air, negara dan Bangsa Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai bentuk refleksi menyosong hari kelahiran pancasila, 1 Juni. (*).

Baca: KPU Nagekeo Lakukan Sortir dan Lipat Surat Suara