Kedapatan Curi Daun Cengkeh di Kebun, Dua Pemuda Ini Jadi Sasaran Penganiayaan

Saat anak laki-laki berbaju hitam dihajar oleh beberapa orang pria dewasa, anak laki-laki berbaju putih hanya bisa menangis.

Editor: Agustinus Sape
Facebook
Korban yang dianiaya karena kedapatan mencuri daun cengkeh di kebun. 

POS-KUPANG.COM - Aksi main hakim sendiri kembali terjadi.

Kali ini terjadi di Sangkanerang, Kuningan, Jawa Barat.

Korban adalah anak laki-laki yang diduga yatim piatu.

Peristiwa bermula saat anak tersebut memunguti daun cengkeh tanpa izin pemiliknya.

Baca: Tim Gegana Polda NTT Sterilkan Lokasi Sebelum Debat Paslon di Pilbup Sikka

Mengetahui hal itu, beberapa pria dewasa dengan teganya memukuli si anak laki-laki.

Pada video milik Laila Sitihomsah yang diunggah oleh Eris Riswandi (1/6/2018), terlihat dua anak laki-laki korban main hakim sendiri tidak bisa berbuat apa-apa.

Dari video tersebut, nampak tak hanya satu anak yang jadi korban.

Sebanyak dua anak laki-laki yang dikeroyok, satu berbaju hitam dan yang lainnya berbaju putih.

Saat anak laki-laki berbaju hitam dihajar oleh beberapa orang pria dewasa, anak laki-laki berbaju putih hanya bisa menangis.

Baca: Pemerintah Desak PBB terkait Larangan WNI ke Yerusalem

Menurut kabar yang beredar, anak laki-laki tersebut terpaksa memungut daun cengkeh karena mereka butuh uang.

Usai daun cengkeh terkumpul, anak laki-laki itu akan menjualnya dengan harga Rp 10.000.

Berdasarkan komentar yang ada pada video, sepertinya uang tersebut untuk membeli obat.

"Daun cengkeh klw dikit gak laku mas, minimal bbrp karung. Dia ngambil buat obat kayaknya," tulis komentar Eris Riswandi sebagai balasan komentar.

Setelah diunggah, video tersebut telah ditayangkan sebanyak lebih dari 14 ribu kali.

Tak hanya itu, sebanyak 300 netizen juga telah membagikan video ini.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved