Pemuda ini Tewas Dihajar Massa Usai Bantai Pasangan Suami Isteri

Bari tewas dihajar massa setelah dia diketahui membunuh pasangan suami istri yang juga warga desa tempat pelaku tinggal.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
ilustrasi 

POS-KUPANG.COM - NE alias Bari, seorang pemuda asal Desa Debut, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, tewas mengenaskan setelah dihakimi massa, Selasa (29/5/2018).

Bari tewas dihajar massa setelah dia diketahui membunuh pasangan suami istri, TO dan SL, yang juga warga desa tempat pelaku tinggal.

Kapolres Maluku Tenggara AKBP Indra Fadila Siregar mengatakan, aksi pembunuhan terhadap pasangan suami istri dilakukan Bari di kebun milik korban di desa itu.

Mulanya, Bari memukul TO. Pelaku kemudian mengambil parang dan menghabisi nyawa kedua korban.

“Saat kedua korban berada di kebun, pelaku langsung datang dan menganiaya TO setelah itu dia mengambil parang dan menghabisi kedua korban,” kata Indra Fadila kepada wartawan, Selasa (29/5/2018).

Dia menjelaskan, setelah membunuh kedua korban, pelaku kemudian memalang jalan di desa itu dan sempat menodongkan parang kepada salah satu nelayan yang saat itu melintas di lokasi kejadian dan menyaksikan peristiwa tersebut.

Baca: Anak Jaksa Korban Penculikan Diserahkan ke Polresta Kupang Kota Malam Ini, Lihat Wajah Penculiknya

Menurut Indra, seusai melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur bersama sepeda motor.

Saat itu, pelaku sempat terjatuh tepat di sebuah jembatan.

Dia kemudian berusaha berenang menuju Desa Dian Pulau.

Namun upayanya itu sia-sia setelah sejumlah warga mengejar pelaku dengan long boat.

Warga kemudian menghajar pelaku hingga tewas di tengah laut.

“Korban dikejar oleh sekitar 20 orang warga dengan long boat.

Saat itu mereka menghampiri korban dan langsung membunuhnya,” ujarnya.

Indra mendambahkan, salah seorang warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi dan selanjutnya polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad pelaku dari laut menuju RSUD Langgur.

Baca: Begini Potret Politik Kelas Menengah di NTT

Setelah divisum, jasad pelaku sempat dibawa ke Desa Debut untuk dimakamkan namun ditolak warga.

Akhirnya, jasad pelaku dimakamkan di Desa Namar.

"Penyebab kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Gara-gara Telur

Seorang remaja berinisial AB (16) dihajar massa hingga babak belur di Pasar Inpres, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (16/4/2018).

Pasalnya, pria itu diduga mencuri 300 telur, 1 sandal, 1 topi, 1 tabung gas, dan uang Rp 20.000.

Beruntung, unit reaksi cepat Polres Lhokseumawe yang sedang melintas segera mengamankan AB agar tak terluka parah akibat dihakimi massa.

Kasat Sabahara Polres Lhokseumawe Iptu Sofyanto menyebutkan, awalnya tim reaksi cepat di bawah satuan Sabahara menerima informasi soal pencurian di Pasar Inpres Lhokseumawe.

“AB ini diduga mencuri di salah satu toko di Pasar Inpres. Ada warga yang melihat, lengkap dengan barang bukti, maka ditangkap warga,” katanya.

Setelah mengamankan AB, tim reaksi cepat langsung membawa tersangka ke Polsek Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Baca: HAH! Pelaku Penculikan Anak Jaksa Adalah Ibu-ibu Berusia 40 Tahun dari Kampung Baru

Menurut pengakuan tersangka AB, lanjut Sofyanto, barang yang dicuri tersebut 300 butir telur ayam, 1 buah sandal, 1 buah topi, tabung gas, dan uang Rp 20.000.

“AB (16) yang diamuk massa tersebut langsung kami amankan ke Polsek Banda Sakti untuk proses lebih lanjut,” katanya.

Jatuh ke Kali

Afo (25), warga Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikabarkan tewas dihakimi warga karena tepergok mencuri sepeda motor.

Pemuda pengangguran ini tewas setelah kedapatan mencuri sepeda motor milik seorang warga, Jumat (12/01/2018).

Satu terduga curanmor yang tewas dihakimi warga saat dibawa ke Puskesmas Woha, Bima, Jumat sore (12/01/2018)(KOMPAS.com/Syarifudin)
Satu terduga curanmor yang tewas dihakimi warga saat dibawa ke Puskesmas Woha, Bima, Jumat sore (12/01/2018)(KOMPAS.com/Syarifudin) 

Informasi yang dihimpun Kompas.com, terduga pelaku curanmor itu dihakimi warga setelah jatuh dari kali di Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, sekitar pukul 15.45 Wita.

Kapolsek Belo, Iptu Hanafi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar, satu orang terduga pelaku curanmor bernama Efo tewas akibat dihakimi warga karena kedapatan mencuri sepeda motor,” ungkap Hanafi, Jumat.

Hanafi menjelaskan, terduga pelaku bersama rekannya, Adhar (24) diketahui nekat mencuri sepeda motor milik warga Desa Rabakodo, Kecamatan Woha.

Namun aksi keduanya diketahui pemilik kendaraan.

Ratusan warga mengejar pelaku setelah mendengar teriakan dari pemilik kendaraan.

Baca: Ibu ini Nekat Buang Bayinya dari Lantai 2 Rumah Kos yang Terbakar. Begini Nasib Sang Bayi

Namun setiba di jembatan Desa Tente, dua tersangka yang mengendarai sepedar motor curian sempat terhenti setelah dihadang truk yang bongkar muatan pupuk bersubsidi.

“Karena melihat banyak warga yang antre mengambil pupuk, pelaku langsung kabur menuju areal persawahan.

Sementara sepeda motor ditinggalkan begitu saja di ruas jalan,” ujar Hanafi.

Pelarian para terduga curanmor itu berakhir setelah satu dari dua pelaku jatuh di kali Desa Cenggu.

Warga yang geram terhadap aksi pencurian saat itu juga menarik pelaku keluar dari kali lalu menghakiminya.

Sementara satu pelaku lain ditangkap saat kabur ke perkampungan.

Tidak lama kemudian, pihak kepolisian yang mendapat informasi segera tiba di lokasi kejadian dan mengamankan dua pemuda yang sudah babak belur dihajar massa.

Baca: Suasana Rumah Richad Mantolas di Liliba Terlihat Ramai, Tapi Ayah Korban Bungkam

Karena mengalami luka cukup parah, salah satu pelaku, Efo menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke puskesmas terdekat.

Sementara rekannya, Adhar, warga Desa Soki, Kecamatan Belo, hanya mengalami luka lebam di wajah.

“Untuk korban meninggal telah dibawa ke Puskesmas Woha.

Saat ini kita sedang menunggu pihak keluarga, apakah perlu diotopsi atau tidak.

Sedangkan Adhar telah diamankan ke Polsek Woha,” pungkasnya. (pos-kupang.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Usai Bunuh Suami Istri, Pemuda Ini Dihakimi Warga hingga Tewas di Laut

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved