Dugaan Penculikan Anak di Kupang

Postingan Terakhir Terduga Pelaku Penculikan Anak Jaksa di Akun Facebook, CN Mengatakan Sesuatu

Ini postingan terakhir tersangka pelaku penculikan anak jaksa di akun Facebooknya, di video itu CN terdengar mengatakan sesuatu.

RK terduga otak penculikan Richard Mantholas, anak Kasi Pidsus Kejari Timor Tengah Utara (TTU) yang diamankan tim gabungan Polda NTT dan Polres Kupang Kota saat tiba di Mapolres Kupang Kota, Selasa (30/5/2018) dini hari. Tersangka berhasil dibekuk polisi di Kefamenanu, TTU. 

Kapolres Kupang Kota, AKBP Anton C. Nugroho mengatakan, tersangka dan korban Richard Mantholis dibawa ke Polres Kupang Kota pada malam ini dari Kefamenanu, TTU.

Tersangka lainnya, CN sudah terlebih dahulu diperiksa dan telah ditahan di ruang tahanan Mapolres Kupang Kota.

Polisi yang merupakan tim gabungan dari Polres Kupang Kota dan Polda NTT ini berhasil mengungkap drama penculikan ini dalam waktu 30 jam, Selasa (29/5/2018). Polisi berhasil membekuk dua pelaku setelah melihat hasil rekaman CCTV dari mobil Avanza warna putih.

Richad Mantholas (4), putra pertama Kasi Pidsus Kejari TTU, Kunrad Mantholas ini diculik pada Senin (28/5/2018) pagi, saat ia bermain di depan rumahnya.

Motif dugaan penculikan anak jaksa itu bisa saja rumah tangga dan pekerjaan. Karenanya Polisi minta waktu ungkap dugaan penculikan anak Jaksa.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Anton C. Nugroho, meminta diberikan waktu untuk mengungkap kasus dugaan penculikan terhadap Richard Manthulas (4) putera pertama Kasi Pidsus Kejari TTU, Kunrad Manthulas.

Inilah mobil Avanza yang diduga diduga untuk menculik Richad Mantolas. Mobil itu kini diamankan di halaman belakang Polres Kupang Kota. Gambar diambil Selasa (29/5/2018) petang.
Inilah mobil Avanza yang diduga diduga untuk menculik Richad Mantolas. Mobil itu kini diamankan di halaman belakang Polres Kupang Kota. Gambar diambil Selasa (29/5/2018) petang. (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

Kasus dugaan penculikan yang terjadi pada Senin (28/5/2018) pagi di Perumahan BSB Liliba Kupang ini, sedang ditangai Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang Kota.

Baca: Ngeri! Jaksa yang Anaknya Diduga Diculik Itu Sering Mendapat Ancaman Dibunuh

Baca: Saat Usia 14 Tahun, Pangeran William Menjanjikan Hal Ini Kepada Ibunya Lady Diana, Mengharukan

Baca: Tega! Tak Cinta Tapi Pangeran Charles Tetap Menikahi Lady Diana, Kenapa?

Baca: Benarkah Prince Hary dan Meghan Saling Mencintai? 5 Bahasa Tubuh Mereka Ungkap Rahasia Itu

Kepada wartawan di Mapolres Kupang Kota Senin (28/5/2018) siang, AKBP Anton membenarkan bahwa Polres Kupang Kota telah menerima laporan tentang dugaaan penculikan anak yang terjadi di Perumahan BSB Liliba pada Senin pagi.

Merespon laporan tersebut, pihak kepolisian telah bekerja untuk melakukan penyelidikan dan pendalaman.

"Anggota sudah turun untuk melakukan penyelidikan di lapangan dan saat ini sedang kita kembangkan. Pihak kekuarga sedang kita mintai keteragannya, demikian juga saksi dari pemilik kios di depan rumah korban, serta pembantu rumah tangga juga akan kita mintai keterangan," ungkap orang nomor satu di Polres Kupang Kota ini.

Lebih lanjut, AKBP Anton meminta diberikan waktu agar dapat mengungkap kasus ini. "Kasih kita waktu, kita lakukan penyelidikan. Mohon doanya supaya bisa diungkap".

Menurut AKBP Anton, semua kemungkinan bisa saja terjadi.

Terkait motif di balik dugaan penculikan ini belum bisa dipastikan karena menurutnya ada banyak motif yang mungkin saja menjadi pemicunya.

"Kalau penculikan itu motifnya banyak, bisa motif rumah tangga, bisa juga motif pekerjaan. Jadi kasih waktu kita untuk ungkap," ujarnya.

Baca: Mau Kualitas Bercintamu Meningkat, Perbanyak Makan Seafood, Ini Penjelasannya, Guys

Baca: Wah! Kondisi Dapur Rumah Dhani dan Mulan Bikin Netizen Shok, Ga Sesuai dengan Gaya Hidup Mereka

Baca: Intip Kediaman Pangeran Charles, William dan Harry di Kediaman Keluarga Kerajaan Inggris

Kasus penculikan ini, lanjutnya merupakan hal yang baru terjadi di Kota Kupang.

Sehingga ia meminta semua pihak untuk berpikir positif dan bersama-sama menjaga keselamatan anak korban penculikan ini.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved