Dugaan Penculikan Anak di Kupang
Ngeri! Jaksa yang Anaknya Diduga Diculik Itu Sering Mendapat Ancaman Dibunuh
Ngeri! Jaksa Kundrat Mantolas, SH, yang anaknya diduga diculik itu, sering mendapat ancaman akan dibunuh oleh oknum tak dikenal.
Penulis: Ryan Nong | Editor: OMDSMY Novemy Leo
"Saat ini saya tidak bisa omong terlalu banyak. Saya hanya minta bantuan seluruh pihak agar anak saya bisa segera ditemukan. Saya juga berharap teman-teman dari kepolisian bisa segera mendapatkan informasi terkait keberadaan anak saya," ycapnya.
Bikin Laporan Polisi
Di Ruang SPKT Polres Kupang Kota sekitar pukul 11.40 Wita Senin (28/5/2018), perempuan berkaos hijau itu duduk di depan meja piket menghadap tiga anggota polisi yang bertugas.
Wajahnya sangat tegang. Sambil berkomunikasi dengan petugas, sesekali ia mengangkat telepon untuk menjawab panggilan di telepon genggam itu.
Perempuan itu, Netty, isteri Kunrat Manthulas, SH, Kasipidsus Kejari Timur Tengah Utara, NTT.
Netty mendatangi Mapolres Kupang Kota untuk membuat laporan kehilangan anaknya, Richard (4) pada Senin (28/5/2018) sekira pukul 07.00 Wita di depan rumanya di kompleks Perumahan SBD Liliba Kota Kupang.
Bocah yang dikabarkan menggunakan kaus putih itu terakhir bersama dengan Wilmar, adiknya serta pembantu rumah mereka, berbelanja di warung samping rumahnya.
Saat pembantunya mengejar adiknya yang bermain di belakang warung, Richard bermain di depan warung.
Ketika pembantu rumah itu menuju ke depan warung, Richard sudah tidak berada di situ.
Dugaan sementara keluarga, Richard menjadi korban penculikan karena menurut beberapa saksi di lokasi itu, ada sebuah mobil Avanza putih yang diparkir di depan rumah itu.
Di mobil itu, juga terlihat dua laki-laki dengan tingkah yang mencurigakan. Seorang laki-laki itu, terlihat mengenakan jacket hitam dan masker.
5 Fakta Dugaan Penculkan Anak Jaksa
Ini kronologis terjadinya aksi penculikan anak dari Kasipidsus Kejari Timor Tengah Utara (TTU), NTT ini.
1. Kejadian di pagi hari
Pagi tadi, Senin (28/5/2018), Richard (4) dan adiknya Wilar, bersama seorang pembantu rumah tangga keluar rumah menuju warung yang terletak di samping rumah mereka.