Petani Terang Usul Bangun Sistem Perpipaan untuk Air Irigasi

pemerintah diharapkan untuk membantu mesin penyedot air agar disalurkan lewat sistem perpipaan itu.

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Petani Terang Usul Bangun Sistem Perpipaan untuk Air Irigasi
POS KUPANG/SERVAN MAMMILIANUS
Para petani Sawah Terang sedang menikmati kebersamaan beberapa waktu lalu.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM| LABUAN BAJO--Petani sawah tadah hujan di Terang Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mengusulkan kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) agar membangun sistem perpipaan untuk distribusi air irigasi ke sawah mereka.

Selain sistem perpipan, pemerintah diharapkan untuk membantu mesin penyedot air agar disalurkan lewat sistem perpipaan itu.

Baca: Frater Monfort Bilang Guru Haruslah Seorang Spesialis

Baca: Sawah Tadah Hujan Terang Sudah Tanam Musim Kedua

Baca: Bendungan Napungete, Kadis PUPR dan Plt Bupati Sikka Terima Getahnya

Baca: Hari Ini, Pengumunan Kelulusan UN 72 SMP di Manggarai, Ini Harapan Kadis Dinas dan Kepsek

"Kami sudah mengusulkan itu, yakni agar pemerintah membantu mesin penyedot air sekaligus bangun sistem perpipaan. Selama ini selain bersandar pada curah hujan, kami mendapatkan air menggunakan mesin penyedot," kata petani Sawah Terang, Wilhelmus Syukur kepada POS--KUPANG.COM, Jumat (25/5/2018).

Untuk diketahui, selama ini para petani di sawah seluas tiga ribu hektar itu, memanfaatkan air kali menggunakan mesin penyedot air lalu disalurkan melalui selang untuk distribusi ke lahan mereka.

Air kali harus disedot karena letaknya lebih rendah dari areal persawahan. Namun debit air kali sangat terbatas sementara pengguna air lebih banyak.

Selain itu, tidak semua petani memiliki mesin penyedot air.

Sejumlah petani yang tidak memiliki mesin, terpaksa harus membayar mesin dari petaninlainnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved