Hari Ini, Pengumunan Kelulusan UN 72 SMP di Manggarai, Ini Harapan Kadis Dinas dan Kepsek
Kelulusan UN siswa kelas tiga pada tahun ajaran 2017/2018 diawali dengan rapat penerimaan kelulusan di Dinas Pendidikan Manggarai.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Aris Ninu
POS-KUPANG-COM|RUTENG--Hari ini,Jumat (25/5/2018) siang hasil UN 71 SMP di Kabupaten Manggarai diumumkan.
Kelulusan UN siswa kelas tiga pada tahun ajaran 2017/2018 diawali dengan rapat penerimaan kelulusan di Dinas Pendidikan Manggarai.
Yang mana semua kepala sekolah SMP hadir guna mendengar arahan Kadis Pendidikan Nasional Manggarai,Maksimus Gandur.
Kepala SMPN 4 Langke Rembong,Wenseslaus Resman yang dihubungi POS-KUPANG-COM di Ruteng,Jumat (25/5/2018) pagi menjelaskan,pihaknya akan mengumumkan kelulusan UN SMP pada sore hari.
Baca: Penutupan Akses Jalan Ganggu Proyek Bendungan Napungete
Baca: Rumah Permanen Terbakar, Nenek Lihat Asap dari Atap Plafon
Baca: Ini Penyampaian Dinas PUPR Kepada Komisi III DPRD Kota Kupang
Baca: Pemda Kekurangan Rp 3 Miliar Bayar Ganti Rugi Lahan Tahap Dua Napun Gete, Begini Kisahnya
"Pagi kami masih rapat di Dinas Pendidikan Nasional Manggarai lalu terima hasil kelulusan.Setelah itu kami akan umumkan di sekolah sore hari.Semua orangtua dan siswa akan hadir guna menerima kelulusan siswanya.Kami harapkan kelulusan siswa jangan dirayakan secara berlebihan.Apalagi turun ke jalan dan melakukan tindakan yang tidak benar.Jangan melakukan aksi yang merugikan diri sendiri,orangtua dan sekolah,"papar Resman.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Nasional Manggarai,Frans Gero kepada POS-KUPANG-COM di Ruteng membenarkan adanya pengumuman UN SMP.
"Untuk hasilnya semua akan disampaikan kepada kepala sekolah.Berapa jumlah yang lulus dan prosentasenya akan kami sampaikan usai rapat bersama kepala sekolah SMP di Manggarai,"papar Frans.
Mengenai harapan bagi siswa yang menerima hasil UN,Frans berharap jangan ada tindakan coret moret di jalan lalu mengganggu orang lain.
"Jangan ada aksi coret baju seragam.Apalagi konvoi di jalan.Permintaan kami jelas kepala sekolah dan guru tolong awasi siswanya,"papar Frans.(*)