Miliki Kartu BPJS, Sahara Tenang Jalani Pengobatan

Kanker serviks masih dapat dikendalikan dengan peluang keberhasilan yang cukup baik bila sudah dideteksi sejak awal, yaitu pada stadium satu.

Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
Sahara Abdusalam 

 POS-KUPANG.COM|KUPANG--Kanker leher rahim atau juga disebut kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita di seluruh dunia, termasuk di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Meskipun bersifat mematikan, kanker serviks masih dapat dikendalikan dengan peluang keberhasilan yang cukup baik bila sudah dideteksi sejak awal, yaitu pada stadium satu.

Semakin cepat gejala dan penyakit kanker serviks ini terdeteksi, semakin mudah pula untuk mengobatinya.

Penanganan pengobatan bagi penderita kanker serviks ini diantaranya dengan melakukanoperasi, radioterapi maupun kemoterapi.

Baca: Rekonstruksi Bocah Grace Tewas Dalam Karung Diwarnai Tembakan Polisi, Ini 10 Fakta Unik

Seperti yang dialami oleh Sahara Abdusalam,seorang wanita berusia 31 yang sehari-hari bekerja di sebuah salon. Ia juga merupakan salah satu Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN.

Ditemui di kediamannya yang beralamat di JalanSunan Ampel Kelurahan Solor Kecamatan Kota Lama Kota Kupang, wanita ini bercerita tentang pengalamannya sebagai Peserta JKN-KIS. Ia mengungkapkan kepuasannya mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan dalamproses penyembuhan penyakitnya.

“Saya tahunya (mengidap kanker serviks) saat cek up tahun lalu.Kemudian saya melakukan kemoterapi. Saya menjalani pengobatan sudah 13 kali dalam setahun terakhir,” ucap ibu dari empat orang anak ini.

Ia merasakondisi kesehatannya sudah mulai membaik setelah melakukan operasi.

Baca: Rekonstruksi Bocah Grace Tewas Dalam Karung Diwarnai Tembakan Polisi, Ini 10 Fakta Unik

Baca: Bertengkar dengan Angel Lelga Sampai Minggat Dari Rumah, Vicky Prasetyo : Cuma Pemuda Miskin

Baca: Pemkab Mabar Alihkan Penerima Bantuan Speadboat dari BUMDes Embong Nai ke Bajo Serumpun

Baca: Ini Penjelasan Kabid Fransiska Kenapa Ajak Petani Belajar Hortikultura di Manggarai

Baca: Kelurahan Namosain Penerima Terbanyak Rastra

Menurutnya,terakhir kali ia menjalani kontrol kesehatan pada bulan Januari lalu. Kesehatannya yang semakin membaik membuatnya dapat bekerja kembaliseperti biasanya.

Sebagai Peserta JKN-KIS, wanita yang juga menambah penghasilan dengan berjualan jajanan takjil di bulan puasa inimemuji pelayanan yang diterimanya di rumah sakit maupun dari BPJS Kesehatan sebagai pengelola program jaminan kesehatan.

“Saya dapat kartu BPJS sekitar tahun 2013. Pelayanan di rumah sakit bagus, programnya juga bagus. Pengobatan yang saya jalani juga tidak mengeluarkan biaya. Semuanya gratis,” tuturnya sambil tersenyum.

Sahara merasa tenang memiliki kartu BPJS Kesehatan. Baginya, menjadi Peserta BPJS Kesehatan sangatlah bermanfaat ditengah biaya pengobatan yang relatif tinggi.

Tidak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah mendaftarkan diri dan anggota keluarganya sebagai Peserta PBI APBN.Ia berharap agar program jaminan kesehatan ini semakin maju dan sukses.(*/BPJS Kesehatan Kupang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved