Terkuak, Perlakuan Ratu Elizabeth Terhadap Meghan & Kate hingga Kehadiran 2 Mantan Kekasih Pangeran
Namun, ada perbedaan yang mencolok dari penyebutan calon mempelai wanita dalam surat yang dituliskan oleh Ratu.
POS-KUPANG.COM - Tamu undangan mulai berdatangan ke Kapel St. George, Istana Windsor untuk menghadiri pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Salah satu yang menjadi sorotan yakni Chelsy Davy, yang merupakan mantan kekasih Harry, melansir People.
Davy datang dengan mengenakan dress warna navy yang dipadukan dengan kardigan berbentuk cape warna senada.
Sesuai aturan, Davy juga menambahkan aksesoris topi dengan sentuhan bulu di kepalanya.


Diketahui jika Davy merupakan hubungan pertama Harry.
Pasangan ini berkencan selama beberapa tahun.
Mereka bertemu di tahun 2004, ketika Davy menjadi tamu di pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton.
Meski sudah lama putus, keduanya tetap bersahabat dengan baik.
Selain Chelsy Davy, mantan Harry yang lain juga datang.
Tampak Cressida Bonas juga menghadiri pernikahn Harry dan Meghan.

Setelah melewati pemberkatan pernikahan di Kapel St George, Kastil Windsor Sabtu (19/5/2018) kemarin Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi menjadi pasangan suami-istri.
Tapi tahukah kamu, sebelum resmi memutuskan menikah, Ratu Elizabeth terlebih dahulu memberikan persetujuan pernikahan yang diberikan dalam bentuk sebuah surat khusus.
Surat ini berisi izin kepada pasangan yang saling mencintai untuk melangsungkan pernikahan.
Hal ini pun berlaku bagi pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, 2011 silam.
Namun, ada perbedaan yang mencolok dari penyebutan calon mempelai wanita dalam surat yang dituliskan oleh Ratu.
Ini pun menimbulkan pertanyaan tersendiri, dan berbagai asumsi bagaimana Ratu memperlakukan kedua bakal putri kerajaan Inggris tersebut secara berbeda.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2211135/original/039252300_1526197981-5af76534776f3.image.jpg)
Dalam surat yang ditulis untuk Pangeran William dan Kate Middleton, Ratu menyebut Kate dengan 'yang Kami Percaya dan cintai Catherine Elizabeth Middleton'.
Sementara, dalam surat untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle hanya tertulis 'Rachel Meghan Markle'.
Meskipun terdengar sedikit janggal, tapi rupanya ada penjelasana sederhana dari penyematan kata 'yang dicintai' untuk Kate Middleton.

Hal ini disampaikan oleh seorang juru bicara The Royal Household, Phil Dampier.
"Pemahaman kami adalah, bahwa 'terpercaya dan sangat dicintai' biasanya digunakan untuk warga Kerajaan Inggris dan Alam Persemakmuran," terangnya, dikutip TribunStyle.com dari The Sun, Sabtu (19/5/2018).
Phil menambahkan, dirinya tak meragukan bahwa Meghan kelak akan menjadi aset yang luar biasa bagi keluarga Kerajaan.
"Fakta bahwa ia menyukai Meghan tampak dari ditunjuknya ia untuk mengurusi beberapa pertunangan kerajaan, bahkans ebelum ia menikah.
Ini menunjukkan bahwa Ratu percaya dan berpikir dia akan pandai melakukan pekerjaan itu," tambahnya.
Instrumen Persetujuan sendiri adalah pemberitahuan formal dari persetujuan Ratu.
Ditulis dalam huruf kaligrafi, dibingkai, dan disegel dengan Great Seal of The Realm.
Juga ditandatangani oleh Yang Mulia di sudut kanan.
Desain di sebelah kiri teks menggabungkan naga merah, simbol lambang Wales, bersama dengan emblem bunga Inggris, mawar, thistle, dan shamrock.
Surat ini juga menampilkan label Pangeran Harry, termasuk tiga pengawal merah kecil dari keluarga Spencer.
Sementara itu, desain sebelah kanan teks terdapat mawar, bunga nasional Amerika Serikat mewakili Meghan.
Ratu Elizabeth resmi memberikan persetujuan pernikahannya sesuai dengan Suksesi ke Crown Act dengan membuat Deklarasinya pada pertemuan Dewan Penasihat pada tanggal 14 Maret 2018 lalu.
Rilis dokumen itu dilakukan saat Inggris menghitung mundur hari-hari sampai pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, untuk hari besar mereka pada 19 Mei di St George's Chapel di Windsor.
Tak Hanya Meghan Markle, Pangeran Charles Pernah Dampingi Perempuan Ini
Pernikahan Meghan Markle dengan Pangeran Harry akan digelar hari ini, Sabtu (19/5) jam 12 waktu setempat.
Namun, beberapa hari sebelum pernikahan Meghan, publik dikejutkan dengan kabar bahwa Ayah Meghan tidak bisa menghadiri pernikahan anaknya tersebut.
Dilansir dari People.com, Meghan telah meminta Pangeran Charles untuk menggantikan ayahnya Tomas Markle dan mendampingi Meghan saat acara pernikahannya.
Mungkin kita akan membayangkan saat Pangeran Charles mendampingi Meghan berjalan menyusuri lorong Kapel St. George, Wisdor, Inggris akan menjadi momen yang sangat mengharukan.
Tapi tahukah kamu, hal tersebut bukan menjadi hal pertama bagi Pangeran Charles.
Pangeran Charles sebelumnya pernah berjalan mendampingi pengantin perempuan untuk seorang teman dekat keluarga, Alexandra Knatchbull dengan Thomas Hooper tahun 2016.
Alexandra Knatchbull merupakan putri baptis mendiang Putri Diana.
Ayah Alexandra meninggalkannya dan ibunya selama 31 tahun untuk wanita lain.
Meskipun tahun 2014 ayahnya telah kembali, namun Alexandra belum bisa memaafkan perbuatan ayahnya tersebut.
Untuk itu akhirnya Alexandra meminta Pangeran Charles untuk mendampinginya.

Alexandra adalah puteri agung Lord Louis Mountbatten, paman Philip dan paman besar Charles, yang dilihatnya sebagai figur ayah.
Lord Mountbatten terbunuh pada tahun 1979 setelah serangan oleh Tentara Republik Irlandia (IRA).
Meghan meminta Pangeran Charles untuk mendampinginya menyusuri lorong Kapel setelah ia mengumumkan pada hari Kamis (16/52018) bahwa ayahnya tidak dapat menghadiri pernikahannya karena dikabarkan harus melakukan operasi jantung.
"Nona Meghan Markle telah meminta Yang Mulia Pangeran Wales untuk menemaninya menyusuri lorong Kapel Quire of St George pada hari pernikahannya," ujar Kensington Palace mengumumkan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari People.com.
Follow Instagram Pos Kupang di Bawah Ini:
Baca: WOW! Ternyata Segini Gaji Anggota ISIS, Dapat Bonus Esek-esek Juga. Miris!
Baca: Pemuda Kawangu Sumba Timur Berharap TNI-Polri Tuntaskan Kasus Terorisme di Indonesia
Baca: Ini Model Sepatu yang Lagi Trend, Dapatkan di Lippo Plaza Kupang
Baca: Kadis Pariwisata Nagekeo Mengaku Kesulitan Promosikan Tinju Adat Etu
Baca: Lelaki Ini Bangga Anaknya Bisa Ikut Tinju Adat Nagekeo, Ini Alasannya