Jadi Tempat Tinggal Salah Satu Guru, Gedung SDI Duarato Terbakar. Begini Tindakan Polisi

Ruang tersebut dipakai salah satu guru untuk tinggal,” kata Kapolsek Lamaknen, Ipda Taufan Ardiansyah

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
Kolase Kapolsek Lamaknen, Ipda Taufan Ardiansyah dan Gedung SDI Duarato yang terbakar, Minggu (20/5/2018) siang. 

POS-KUPANG.COM – Informasi tentang terbakarnya gedung SDI Duarato, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu ternyata benar.

Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing melalui Kapolsek Lamaknen, Ipda Taufan Ardiansyah yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Minggu (20/5/2018) membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Ipda Taufan, gedung yang terbakar hanya satu ruangan yang selama ini ditinggali seorang guru sekolah itu.

“Betul. Yang terbakar satu ruang kelas yang sudah tidak dipakai.

Ruang tersebut dipakai salah satu guru untuk tinggal,” kata Ipda Taufan melalui layanan whatsapp.

Baca: Paket Harmoni Bantu Modal Rp 10 Juta

Baca: Bantu Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Spektra Gelar Community Gathering

Sejumlah warga berusaha memadamkan api di Gedung SDI Duarato, Perbatasan RI-RDTL yang terbakar Minggu (20/5/2018)
Sejumlah warga berusaha memadamkan api di Gedung SDI Duarato, Perbatasan RI-RDTL yang terbakar Minggu (20/5/2018) (FB Jurnal Perbatasan RI-RDTL)

Baca: Jalan, Listrik dan Air Jadi Keluhan Masyarakat

Baca: Disuruh Pilih Prabowo atau Jokowi, Ini Jawaban Najwa Shihab. Bikin Tora Sudiro Emosi!

Dijelaskannya, meski hanya satu ruangan yang terbakar, namun satu ruangan lainnya menghitam sehingga tidak bisa digunakan.

“Penyebabnya kemungkinan akibat hubungan arus pendek. Kerugian untuk sementara diperkirakan Rp 200 juta,” jelasnya.

Ditanya apakah pihaknya akan menyelidiki kasus kebakaran ini, Ipda Taufan memastikannya.

“Pasti. Kita agendakan besok kembali cek dan panggil kepala sekolah,” pungkasnya.

Baca: WOW! Puluhan Wanita cantik Berkumpul di Lampu merah jalan Eltari Kupang, NTT. Ada apa sih?

Baca: Sasar Calon Mahasiswa dari NTTUniversitas Warmadewa Tawarkan Kualitas

Sebelumnya diberitakan, Gedung sekolah dasar inpres (SDI) Duarato di Desa Duarato, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu ludes terbakar, Minggu (20/5/2018) siang.

Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya sekolah yang terletak di Perbatasan RI-RDTL ini.

Terbakarnya gedung sekolah ini diketahui melalui postingan di media sosial facebook milik Warga Kabupaten Belu, Yohanes Ikun dengan akun bernama jurnal perbatasan RI-RDTL pada Minggu (20/5/2018).

Untuk menegaskan kebenaran informasi itu, Akun facebook jurnal perbatasan RI-RDTL memposting juga sejumlah foto yang memperlihatkan adanya kebakaran pada sebuah gedung sekolah.

Sejumlah warga berusaha memadamkan api di Gedung SDI Duarato, Perbatasan RI-RDTL yang terbakar Minggu (20/5/2018)
Sejumlah warga berusaha memadamkan api di Gedung SDI Duarato, Perbatasan RI-RDTL yang terbakar Minggu (20/5/2018) (FB Jurnal Perbatasan RI-RDTL)

Baca: Begini Cara Pasukan Khusus Anti Teroris Jerman Melawan Teroris yang Menyandera Pesawat Airbus.

Baca: ASN Diminta Pantau Persiapan Petani Menjelang Musim Tanam Kedua

Akun ini juga menambahkan keterangan bahwa penyebab kebakaran sedang dalam penyelidikan aparat.

Dalam postingannya, akun ini juga menjelaskan bahwa ada dugaan kebakaran itu dipicu arus pendek dari salah satu ruang guru.

"SDI Duarato desa duarato kec. Lamaknen Belu NTT dua ruangan ludes dilalap si jago merah minggu, 20/5/2018 siang tadi sekira pukul 14 wita. penyebab kebakaran msh dlm penyelidikan aparat," tulis akun jurnal perbatasan RI-RDTL.

Postingan ini langsung mendapat respon sejumah netizen.

Ada yang meragukan kebenaran informasi tersebut, namun ada yang langsung mempertanyakan penyebab kebakaran itu.

Baca: WOW! Nggak Nyangka Ternyata Boyband Legendaris Backstreet Boys Ngefans Berat sama BTS!

Berikut ini komentar sejumlah netizen terkait informasi kebakaran ini.

Tasya Re'u ado: pasti ada 1 dan 2 hal itu

Jurnal Perbatasan Ri-rdtl: Belum tau apa penyebabnya

Jeffry Jecko: Om anis ada video na kirim ke sy pu WA do

Jurnal Perbatasan Ri-rdtl: Video tdk ada bang kamera rusak jd foto aja

Yanuarius AB: Waaaa.. Yg bnar sa abang

Jurnal Perbatasan Ri-rdtl: Tepel ee ama nai td sekira jam dua itu ft asli ama koen

Yanuarius AB: Aduhhh ksiannn.. Ko bisaaa

Jurnal Perbatasan Ri-rdtl: Msh dlm penyelidikan polisi ama nai infonya blg koslet listrik dr salah satu ruang guru

Bein Nualain: Kemungkinan koslet kabel merah hitam tarik dr gedung bawah ke gedung atas sehingga gedung di atas terbakar. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved