Kerusuhan di Rutan Mako Brimob

Iwan Sarjana Sebut 5 Rekannya yang Gugur Memang Memilih Mati. Alasannya Bikin Terenyuh!

Dalam suasana di antara hidup dan mati itu, rupanya Bripka Iwan masih menyimpan harapan dirinya bisa selamat.

Editor: Djuwariah Wonga
Pos Kupang/Kolase
Bripka Iwan Sarjana 

"Saya tidak mengenalinya. Karena mata saya ditutup oleh pelaku," lanjutnya.

Iwan mengaku pasrah apapun resiko yang akan dialaminya ketika disandera oleh napi teroris di dalam mako Brimob.

Meski demikian, besar harapannya ada yang datang untuk membebaskannya dari sanderaan napi teroris itu.

"Saya ingat keluarga dirumah dan saya engga akan bertemu lagi dengan mereka. Saya berharap ada yang membebaskan saya lagi dan ada anggota yang masih hidup didalam," ungkapnya.

Menurutnya, selamatnya ia dari tangan napi teroris merupakan anugrah dari tuhan.

"Saya berpikir 99 mati dan 1 persen hidup dan satu persenlah yang menjadi harapan diri saya untuk hidup. saya juga terimakasih kepada pimpinan yang saat it anak buahnya disandera," ungkapnya.

Ia pun berpesan agar seluruh anggota jangan gentar melawan teroris.

"Tetap semangat melawan teroris tanpa harus takut dan putus asa, Kejaidian saya ini menjadi semnagta untuk rekan2 berjuang lagi," kata dia. (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti/Damanhuri)

Follow Instagram Pos Kupang di Bawah Ini:

Baca: Nasdem Malaka Target Enam Kursi DPRD Malaka

Baca: Benarkah Keramas Bisa Batalkan Puasa di bulan Ramadan? Yuk Cek Jawabannya!

Baca: Antisipasi Terorisme, Warga Kupang Tertibkan Kontrakan dan Kos-Kosan

Baca: Pengadaan Aplikasi Pelayanan Pajak Online Sudah Selesai Tender

Baca: Kapolres Cliff Steiny Lapian : Kami Tidak Boleh Lengah

Baca: Dibuang Kemanakah Kotoran dalam Toilet Pesawat? Oh, Ternyata!

 

Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul: Iwan Sarjana Ungkap 5 Rekannya Pilih Mati daripada Bocorkan Rahasia Negara Pada Napi Teroris

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved