Danrem 161 Wira Sakti Minta Warga Jangan Mudah Terprovokasi
Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M meminta masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dan diadu domba oleh oknum
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS -KUPANG.COM|KUPANG --Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M meminta masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dan diadu domba oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Upaya itu perlu dihindari karena hanya akan menimbulkan perpecahan.
Hal ini disampaikan Teguh pada saat memberi kuliah tujuh menit (kultum) pada acara Sholat Taraweh di Masjid Raya Nur Sa'adah Kupang, Kamis (17/5/2018) malam.
Bertindak selaku Imam Sholat isya, taraweh dan witir adalah Ustadz Zul Ashar, S. Sos.
Usai sholat isya, Danrem 161/Wira Sakti memberikan kultum kepada jemaah Masjid Raya Nur Sa'adah,yang mengajak untuk memanfaatkan waktu bulan ramadhan dengan memperbanyak amal kebaikan. Bahkan,jangan mudah terprovokasi.
Baca: Aloysius Sebut Pemekaran Desa Persiapan Leguderu Timur Butuh Perjuangan Panjang
Baca: Wah, Ini Suasana di Pasar Murah di Pasir Panjang, Ada Apa Ya ?
"Mari kita cerdas dan arif dalam memanfaatkan media sosial. Tidak setiap informasi di media sosial mempunyai nilai kebenaran. Kita semua harus mampu membentengi diri, sehingga kita tidak mudah dipecahkan belah, di adu domba dan di provokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab, yang menghendaki adanya perpecahan di NTT," kata Teguh.
Dqnrem meminta kepada umat yang hadir agar perbanyak ibadah, baik itu yang bersifat vertikal kepada Allah SWT, maupun yang bersifat horizontal kepada sesama umat manusia, khususnya dalam menghormati dan menghargai perbedaan antara sesama umat manusia.
"Perbedaan adalah suatu keniscayaan dan Para leluhur di NTT sangat memahami hal ini. Kita semua harus jaga perbedaan itu dan saling menghormati antar sesama," katanya.
Dia juga memberi penghargaan kepada para orang tua dan para leluhur di NTT telah mewariskan kepada kita semua akan makna dan arti dari toleransi.
Baca: Yuk Cek Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 Mei 2018. Cancer Butuh Udara Segar!
Baca: Lim Geok Seng Harap Kota Kupang Jadi Kota Kasih
"Toleransi di NTT bukan hanya slogan semata, akan tetapi telah membumi di Flobamora tercinta, sehingga NTT juga dikenal dengan Nusa Terindah Toleransinya," ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan mari kita jaga dan pelihara toleransi yang ada di Bumi Flobamora,terlebih dengan perkembangan teknologi informasi di masa kini,yang mana setiap informasi belum tentu kebenarannya.
"Sekali lagi, mari kita cerdas dan arif dalam memanfaatkan media sosial. Tidak setiap informasi di media sosial mempunyai nilai kebenaran, karena itu kita harus bijak dan mampu membentengi diri," ujarnya.
Baca: Warga Leguderu Antusias Sambut Kedatangan PJS Bersama Rombongan saat Peresmian Desa Persiapan
Baca: Kren! Warga Leguderu Timur Jemput Tamu dengan Tarian Jai
Terkait dengan beberapa kejadian terorisme beberapa waktu yang lalu, Danrem mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di NTT untuk saling bersinergi dalam menjaga dan memelihara situasi kondusif di Propinsi NTT.
" Mari kita bahu membahu dan bersatu padu dalam memelihara dan menjaga situasi yang kondusif ini. Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Korem dan Polda semata, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Sholat Taraweh malam kedua ini, Danrem 161/Wira Sakti didampingi oleh Para Kasi dan Para Dan Kabalak aju Korem 161 /Wira Sakti.(*)