5 Berita Terpopuler, Dari Fahri Hamzah Sebut Musuh Kita adalah Pemerintah hingga Risma Bersujud
Berita-berita tersebut terangkum dalam Top 5 News edisi Kamis, 17 Mei 2018
POS-KUPANG.COM--Nama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) disebut dalam kicauan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (15/5/2018).
Isu perihal terorisme juga datang dari kabar Markas Polda Riau (Mapolda) Riau yang tiba-tiba diserang sejumlah orang yang mengendarai sebuah mobil Avanza warna putih, Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.
Selain itu, juga ada kabar dari Fahri Hamzah hingga Walikota Surabaya, Tri Rusma Harini.
Baca: Wow! 11 Piala MTQ Diboyong Kota Kupang
Berita-berita tersebut terangkum dalam Top 5 News edisi Kamis (17/5/2018) sebagai berikut:
1. Fahri Hamzah: Musuh Kita adalah Pemerintah yang Gagal Membuat Kita Bersaudara
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah tampak memberikan tanggapan dari komentar netizen soal aksi teroris.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (16/5/2018).
Awalnya, Fahri Hamzah mengatakan jika mereka menganggap diri membela agama, tapi tak memahami agama.
Fahri Hamzah juga menyebut jika orang-orang itu umumnya tidak punya ulama, organisasi sosial hingga tak punya organisasi politik.
Baca: 90 Anak Putus Sekolah di kota Kupang takkan Dibebankan Biaya Pendidikan
Baca: Wing Air Buka Penerbangan Langsung Kupang - Lombok Setiap Hari
Ia pun menanyakan siapa mereka?
2. Jokowi Dianggap Menyalahkan Kebijakan Subsidi BBM 5 Tahun Lalu, SBY Langsung Beri Tanggapan!
Nama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) disebut dalam kicauan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (15/5/2018).
Tak hanya satu kicauan, SBY mengeluarkan lima kicauan di Twitter resmi miliknya.
Kicauan tersebut berkaitan dengan kebijakan subsidi BBM yang dilakukan oleh pemerintahan SBY.
Dalam kicauannya, SBY mengaku mengikuti percakapan publik tentang peryataan Jokowi yang menyalahkan kebijakan SBY.
Menurut SBY, Jokowi mengkritik dan menyalahkan kebijakan subsidi BBM yang berlaku di era Presiden ke-6 RI tersebut.
SBY kemudian meminta kepada para mantan menteri, pejabat yang dulu ada di pemerintahannya, konstituen dan para kader Partai Demokrat untuk bersabar.
3. Fakta-fakta Teroris Riau: Identitas dan Surat Wasiat Seruan Jihad 'Kami Akan Terus Memerangi Kalian'
Aksi teror terus terjadi di berbagai daerah di Tanah Air.
Setelah Mako Brimob, Depok, tiga Gereja di Surabaya, Mapolresta Surabaya dan rusunawa di Sidoarjo, kini aksi teror kembali terjadi di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi.
Dalam insiden ini, seorang polisi dinyatakan meninggal dunia.
Sementara 4 pelaku teroris dilumpuhkan dan tewas terkena timah panas petugas polisi.
Berikut ini fakta-fakta aksi terorisme yang terjadi di Mapolda Riau.
Baca selengkapnya di bawah ini.
Fakta-fakta Teroris Riau: Identitas dan Surat Wasiat Seruan Jihad 'Kami Akan Terus Memerangi Kalian'
4. Terduga Teroris Serang Mapolda Riau, Ferdinand: Semakin Gila Sementara Presiden Sibuk Memuji Diri
Markas Polda Riau (Mapolda) Riau tiba-tiba diserang sejumlah orang yang mengendarai sebuah mobil Avanza warna putih, Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.

Mapolda Riau sebelumnya dijadwalkan akan ada pemusnahan barang bukti narkoba di halaman.
Atas insiden tersebut, satu orang polisi meninggal dan dua anggota lainnya terluka.
Sementara, petugas kepolisian berhasil meringkus pelaku yang 4 diantaranya tewas dan 1 lainnya yang sempat melarikan diri.
Beberapa barang bukti juga disita petugas yang diantaranya; sepeda motor, samurai 3 buah, penutup muka 3 buah, sepatu, jaket, jam tangan hingga ikat kepala.
Menanggapi kabar tersebut, Kadiv Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen memberikan tanggapan.
5. Takmir Masjid Merasa Tersinggung, Risma Langsung Sujud di Depannya Sambil Menangis Minta Maaf
Walikota Surabaya mendadak sujud di depan puluhan Takmir Masjid.
Hal itu terjadi saat Risma mengadakan pertemuan dengan sejumlah takmir Masjid di Gedung Wanita Kalibokor, Surabaya, Rabu (16/5/2018) siang.
Dilansir Tribunjatim.com, mulanya, Risma tengah memberikan sambutan di depan para tamir Masjid tersebut.
Risma yang tampak lelah dengan suara mulai serak dikagetkan dengan pertanyaan Muhammad Tohir, salah satu Takmir Masjid Masyitoh Mulyorejo.
Risma tiba-tiba bangkit dari podium.
Awalnya, perempuan ini mempercepat langkahnya dan behenti di salah satu takmir masjid.
Dia sesaat sujud di hadapan takmir tersebut.
Ratusan takmir masjid yang hadir dalam pertemuan itu terheran-heran atas sikap Wali Kota Risma.
"Kenapa undangan ini berbunyi pembinaan takmir. Salah kami sebagai takmir apa," kata Tohir.
Tohir mengusulkan agar undangan itu lebih baik berbunyi silaturahmi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fahri Hamzah Sebut Musuh Kita adalah Pemerintah hingga Risma Sujud di Depan Takmir Masjid, http://wow.tribunnews.com/2018/05/17/fahri-hamzah-sebut-musuh-kita-adalah-pemerintah-hingga-risma-sujud-di-depan-takmir-masjid?page=all.
Penulis: Dian Naren