Pemerintah dan Masyarakat Sumba Timur Mengutuk Bom Bunuh Diri di Surabaya
emerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur dan Masyarakat Kabupaten Sumba Timur mengutuk aksi bom bunuh diri di Surabaya.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS- KUPANG | WAINGAPU--Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur dan Masyarakat Kabupaten Sumba Timur mengutuk aksi bom bunuh diri di Surabaya.
Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora kepada POS KUPANG.COM, Rabu (16/5/2018) mengatakan pihaknya sebagai pemerintah daerah bersama dengan semua pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Sumba Timur telah mengeluarkan surar pernyataan bersama mrngutuk bom bunuh diri di Surabaya dan atau di tempat lainya.
Gidion mengatakan pernyataan bersama tersebut telah dikeluarkan, Selasa (15/5/2018).
Baca: Pelajar Sikka Raih Tujuh Medali Emas dari POPDA NTT
Baca: Petani Dilatih Tentang Standar Penilaian Kinerjan Pengelolaan Hutan
"kami dengan semua pemangku kepentingan dan kami mengeluarkan pernyataan bersama mengutuk bom bunuh diri di surabaya atau di tempat lain,"kata Gidion.
Gidion juga mengatakan pihaknya juga menghimbau agar seluruh masyarakat di Sumba Timur untuk tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut, tetapi tetap menjaga kebersamaan apalagi saat ini Umat Muslim sedang menjalani ibadah puasa.
Baca: Tak Dijaga Satpol PP, Penjual Sayur dan Ikan Berjejal Lagi di TPI
Baca: Terkesan Jorok, Warga Kota Maumere Suka Buang Tikus Mati di Jalan Raya! Begini Alasannya
"Kami menghimbau seluruh masyarakat Sumba Timur untuk tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut dan tetap menjaga kebersamaan apalagi saudara-saudari kami umat muslim akan menjalani ibadah puasa,"katanya. (*)