Bom di Surabaya
Bocah Pelaku Bom Bunuh Diri Ini Terlempar Setinggi 3 Meter Tapi Tetap Hidup Karena Hal Ini
Bocah perempuan pelaku bom bunuh diri di Gereja Surabaya ini terlempar setinggi 3 meter tapi tetap hidup karena hal ini.
AKBP Ronny Faisal pun menjelaskan kronologi kejadiannya melihat bocah yang belum diketahui namanya itu.
"Saya dapat kabar ledakan, berangkat dari pintu belakang," katanya pada TribunJatim.com (grup Surya.co.id) melalui sambungan telepon.
"Posisi sudah meledak dan dia ada diantara dua motor itu," sambungnya.
Ditambahkan Rony, kondisi anak tersebut terluka dan berdarah akibat posisinya yang berada di belakang motor peledak.
"Luka berdarah semua. Meledak motor di depan, dia di belakang bersama ibunya. Kondisi ibunya meninggal," kata Rony.

Ia melihat anak tersebut tergeletak, namun kemudian tubuhnya bergerak dan mencoba bangun.
Seketika, kata Ronny tangannya lekas merangkul anak itu dan menggendongnya.
Baca: Seram! Ada 9 Macam Fobia dalam Bercinta, Kamu Mengalaminya?
Baca: Inilah Macam-macam Tipe Perselingkuhan, Sadar Tidak sadar Kamu Juga Melakukannya
"Dia linglung berdarah-darah, luka. Saya pikir pingsan kok bangun saya ambil," terangnya.
"Posisi saya di depan samping. Saya langsung lari, panggilan hati," tambahnya. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribunjatim.com berjudul: Sempat Terlempar Tiga Meter, Begini Kondisi Bocah Pelaku Bom Polrestabes Surabaya yang Selamat