PJS Bupati Nagekeo Minta Penyelanggara Seleksi O2SN Profesional
Kosmas D. Lana meminta untuk mengikuti proses yang berlaku dan mematuhi segala peraturan yang berlaku.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG. COM | MBAY -- Pejabat Sementara Bupati Nagekeo, Kosmas D. Lana, meminta peserta dan penyelenggara kegiatan seleksi peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk profesional dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan seleksi O2SN tingkat Sekolah Dasar se Kabupaten Nagekeo ini digelar di Kecamatan Wolowae dilapangan Marilewa, Senin (14/5/2018) hingga Kamis (17/5/2018).
Baca: Muhamad Syarif Bando : Perpusnas Distribusikan Buku Buat Masyarakat
Baca: Sugiharto Ingatkan Warga Tunfeu Hidup Sehat
Kosmas D. Lana meminta untuk mengikuti proses yang berlaku dan mematuhi segala peraturan yang berlaku.
"Prestasi yang akan diraih atau capai mulai hari ini hingga 17 Mei nanti mesti dilakukan secara profesional
Karena nanti akan diutus dari Ngaekeo yang akan bersaing dengan Kabupaten lain. Perwakilan dari Kabupaten Nagekeo ditingkat SD bisa mendapatkan prestasi yang kita harapan. Karena tidak bisa kita paksakan untuk meraih prestasi. Maka harus profesional," ungkap Kosmas D. Lana, saat membuka kegiatan Seleksi O2SN dilapangan Marilewa Wolowae, Nagekeo, Senin (14/5/2018).
Kosmas D. Lana mengaku, saat ini prestasi dari Kabupaten Nagekeo sudah sangat diperhitungkan oleh kabupaten lain ditingkat Provinsi.
"Saat ini untuk tingkat Provinsi telah diperhitungkan oleh kabupaten lain. Banyak sekali prestasi yang diraih oleh putra-putri Nagekeo ditingkat Provinsi dan sudah dkenal," ungkap Kosmas D. Lana.
Baca: Komunitas Muda NTT Kutuk Aksi Teror dan Desak RUU Terorisme Segera Diselesaikan
Baca: Bom Surabaya, Beri Binna Ajak Gubernur dan Anggota Dewan mengheningkan Cipta
Kosmas D. Lana, mengharapkan agar prestasi tetap diraih guna membawa nama baik untuk Nagekeo.
"Saya sungguh mengharapkan prestasi jangan saja dikenal tapi mesti menjadi yang disegani dan yang ditakuti oleh kabupaten lain karena prestasi. Kaitan dengan O2SN saya minta para wasit dan ofisial harus sungguh-sungguh malakukan penilaian secara obyektif sesuai kriteria yang ditelah dibuatkan," ungkap Kosmas.(*)