Kasus Buang Bayi di Kelapa Lima

Keluarga Mengaku tidak Tahu Motif Dewi

keluarga telah melakukan penguburan bayi malang tersebut di rumah paman dari suami Dewi di Kelurahan Kelapa Lima

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, ryan nong
Bayi dibawa petugas ke RSU Sk Lerik Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pihak keluarga mengaku tidak mengetahui motif pembuangan bayi yang dilakukan oleh Dewi/YAP (24), karyawan Resto Rotterdam pada Minggu (13/5/2018) pagi yang sedang ditangani oleh Polresta Kupang Kota.

Hal ini diungkapkan oleh seorang kerabat Dewi kepada Pos Kupang di RSUD SK Lerik pada Senin (14/5/2018) malam.

Perempuan yang tidak mau dituliskan namanya ini mengaku sebagai saudara jauh dari suami Dewi.

Ia menuturkan, Dewi dan suaminya telah memiliki empat orang anak. Bayi yang kemarin diduga dibuang Dewi di tong sampah Resto Roterdam merupakan anak keempat mereka.

Pihak keluarga telah melakukan penguburan bayi malang tersebut di rumah paman dari suami Dewi di Kelurahan Kelapa Lima pada Senin (14/5/2018) sore.

Pihak keluarga menyerahkan semua proses kepada pihak yang berwajib. "Keluarga menunggu proses pemulihannya dan menyerahkan hal ini kepada pihak yang berwajib," ungkap perempuan berkacamata ini.

Baca: Umat Lintas Agama di Sikka Bakar Lilin untuk Korban Bom Teroris

Berdasarkan penuturan Dina, seorang rekan kerja Dewi di Resto Rotterdam, Dewi telah bekerja di tempat itu selama Sembilan tahun. Ia diceritakan tanggal di kost bersama suaminya di daerah Kelapa Lima, persisnya di sekitar Rumah Sakit Siloam.

Anak pertama dan ketiga tanggal di Kefa bersama orang tua suaminya sedangkan anak keduanya tanggal di Manggarai, kampong halaman Dewi.

Saat ini kondisi Dewi belum sepenuhnya pulih karena mengalami pendarahan. (*)

Baca: Menteri PUPR Mengaku Hanya Dicecar Satu Pertanyaan oleh KPK Terkait Proyek Ini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved