Umat Lintas Agama di Sikka Bakar Lilin untuk Korban Bom Teroris
Tokoh umat lintas agama bersama pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sikka, mendoakan korban bom teroris di Surabaya
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Tokoh umat lintas agama bersama pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sikka, Senin malam (14/5/29018), menyalahkan lilin, mendoakan korban bom teroris di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Para tokoh umat dan pemimpin daerah Sikka mengutuk tindakan biadab terorisme bersatu melawan segala bentuk gerakan teorisme dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Penggalangan solidaritas dan dukungan dilakukan dari halaman Gedung Sikka Inovation Center (SCC) di sisi Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere, Pulau Flores dihadiri pemimpin lintas agama.
Tokoh umat Katolik diwakili Vikaris Jenderal Keuskupan Maumere, RD Ewaldus Marthinus Sedu, tokoh Majelis Ulama Indonesia Sikka, Haji Kasan Khaliq, tokoh Protestan Pdt. Diana Babys dan tokoh Hindu, Ketut Dharmika.
Pemerintah daerah dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar, Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK, Danlanal Maumere, Kolonel (Marinir) Sumantri, serta kepala organisasi pemerintahan daerah
Dalam pertanyaan sikap, pemerintah bersama TNI, Polri dan masyarakat Sikka menyatakan dukacita mendalam atas gugurnya pahlawan bangsa dalam penyerangan di Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta, dan penduduk sipil dalam bom bunuh di Surabaya. Masyarakat Sikka menolak segenap bentuk terorisme di Sikka dan NKRI menjaga harga mati. (*)