Kerusuhan di Rutan Mako Brimob

Polisi Tembak Mati Empat Teroris. Ternyata Mereka mau ke Mako Brimob

Polisi menangkap empat orang terduga teroris berdasarkan informasi intelijen. Mereka adalah BBN (20), DCN (23), AR (32), HS (23).

Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
Proses penyerahan diri para tahanan terorisme Rumah Tahanan Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta, Kamis (10/5/2018). Semua tahana terorisme sebanyak 155 orang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada pihak aparat kepolisian RI. (Dok Polri) 

POS-KUPANG.COM|JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap enam terduga teroris.

Empat di antaranya ditembak mati di Terminal Pasirhayam, Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (13/5/2018).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, empat terduga teroris telah dibuntuti oleh tim Densus 88 Antiteror.

Mereka adalah BBN (20), DCN (23), AR (32), HS (23). 

"Polisi menangkap empat orang terduga teroris berdasarkan informasi intelijen," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (13/5/2018).

Keempat pelaku mengendarai mobil Honda Brio abu-abu bernomor polisi F 1416 UZ. Pergerakan mereka sudah dibuntuti dari Sukabumi.

Baca: TERKINI! Anggota Brimob Nyaris Ditusuk Seperti Bripka Prencje, Dua Wanita Diamankan

Mereka hendak menuju Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Di Cianjur keberadaan petugas diketahui. "Mereka melarikan diri ke kawasan terminal," kata Setyo.

Saat laju mobil hendak diberhentikan, keempat pelaku melakukan perlawanan. Mereka sempat menodongkan senjata api ke arah petugas.

"Sehingga polisi melakukan tindakan tegas terukur, empat terduga teroris tertembak, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur," ucap Setyo.

Setelah dilakukan pengembangan, tim Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga pelaku teroris lain, yakni seorang berinisial G di Sukabumi dan M di Bekasi.

Keenam terduga pelaku teroris merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah.

Baca: ASTAGA! Kepala Desa ini ‎Tertangkap Sedang Bugil di Kolong Tempat Tidur Warganya

"Keterlibatan daripada mereka melakukan militer di Sukabumi dan merencanakan penyerangan ke Mako Brimob. Mereka bagian kelompok JAD yang dipimpin oleh K dan DS. Keduanya napiter di Nusakambangan," kata Setyo.

Tim Densus 88 Antiteror mengamankan beberapa barang bukti dari tangan pelaku, yakni dua senjata api jenis revolver beserta delapan peluru, mobil Honda Brio, masing-masing KTP terduga pelaku teroris, satu tulisan kertas putih, ponsel genggam, dan beberapa barang bukti lainnya. 

Densus 88 berhasil menangkap dan menembak empat terduga teroris di terminal Pasir Hayam, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Minggu (13/5/2018).

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, kejadian penangkapan dan penembakan terjadi pukul 02.00 WIB

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved