Bom di Surabaya

Mahasiswa Asal NTT Jadi Korban Bom. Begini Kondisi Terakhirnya

Robertus V. Ditu adalah mahasiswa asal Manggarai yang saat ini berada di semester VIII dan sedang menjalani tugas akhir.

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
ROBERTUS V. DITU 

Ia mengungkapkan saat ini jenazah masih diidentifikasi eksternal dan diketahui berusia 30-an dengan rambut sudah beruban.

Rata-rata rujukan ke RSUD dr Soetomo dalam kondisi luka bakar membiru yang butuh penanganan lanjut.

Imbauan Kapolresta

Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon Nugroho mengimbau masyarakat senantiasa waspada terhadap aksi teroris.

Ia mengatakan, masyarakat bersama Polri menjaga jangan sampai teroris dapat hidup di Kota Kupang dan NTT pada umumnya.

"Mari kita satukan diri warga Kota Kupang untuk senantiasa waspada bersama polri menjaga kota ini jangan sampai teroris dapat hidup di Kupang dan NTT pada umumnya," kata Anthon sebagaimana dikutip Pos-Kupang.com dari WhatApp Grup Wartawan Kriminal Polresta, Minggu (13/5/2018).

Kapolres Kupang Kota bersama perwira saat patroli malam.
Kapolres Kupang Kota bersama perwira saat patroli malam. (POS KUPANG/EDY HAYON)

"Mari kita satukan diri dalam doa utk saudara-saudara kita yang menjadi korban," ucap Anthon.

Aksi pengeboman beberapa gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi membuat aparat kepolisian harus memperketat pengamanan tempat ibadah di Kota Kupang.

Selain itu, pengamanan markas komando (Mako) Polres Kupang Kota juga diperketat.

"Pengamanan gereja tetap seperti biasa hanya kita pertebal,  demikian juga pengamanan mako lebih ketat dan tegas," kata Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon Nugroho lewat pesan WhatsAps yang diterima Pos-Kupang.com, Minggu siang.

Anthon dikonfirmasi mengenai upaya antisipasi yang dilakukan polisi dalam rangka pengamanan gereja menyusul pengeboman beberapa gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur oleh teroris, Minggu pagi.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Kupang karena pelayanan di Polres Kupang Kota agak berbeda.

 "Mohon maaf kepada masyarakat yang datang ke kantor polisi kalau pelayanan kami agak berbeda semata-mata untuk meningkatkan kewaspadaan kita bersama," imbuhnya.

Anthon mengimbau warga Kota Kupang tetap tenang dan senantiasa waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan yang ada disekitar.

"Polisi terus bekerja keras untuk cegah dan tanggulangi serta antisipasi terhadap pelaku terorisme," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved