Bom di Surabaya
INI PROFIL Mahasiswa NTT Korban Ledakan Bom di Gereja Ngagel. Sedang Selesaikan Tugas Akhir.
Robertus harus menjalani operasi karena adanya luka-luka di sekujur tubuhnya akibat ledakan bom yang terjadi Minggu pagi.
Didin, salah satu jemaat yang mengikuti misa pukul 08.00 WIB, mengatakan, dia tiba di gereja sekitar pukul 07.55 WIB.
"Suasana sudah ramai, penuh polisi saja tidak jadi masuk ke gereja. Informasinya ada tiga jenazah yang disebut pelaku bom bunuh diri tergeletak di depan gereja saja," tutur Didin.
Didin pun memilih menunggu di area halaman toko roti karena Jalan Diponegoro sudah ditutup dan disterilkan.
Sementara Ria, salah satu jemaat yang hendak beribadah pada pukul 08.00 WIB mengatakan, dia mendengar tiga kali ledakan tadi pagi.

Aksi bom di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) pagi.Baca: Dukun Ini Ditangkap Polisi karena Sudah Mencabuli Empat Orang Wanita. Begini Modusnya!
"Ibadah mulainya jam 08.00, ledakannya itu jam delapan kurang sepuluh," ujar salah seorang jemaat GKI Diponegoro, Ria, Minggu (13/5/2018).
"Tiga kali ledakannya. Pertamanya lihat di liar gedung gereja terus di parkiran motor. Habis itu ada ledakan lagi tapi enggak tahu dari sebelah mana karena udah lari-larian semua orang," tambahnya.
Ledakan diduga bom terjadi di tiga gereja di Surabaya secara bersamaan, Minggu pagi. (surya/tribunjatim/pos-kupang.com)