Kerusuhan di Rutan Mako Brimob
TERNYATA! Sebelum Tewas Ditusuk OTK, Bripka Prencje Sempat Diingatkan Kakak Sulungnya
Bripka Prencje diingatkan kakak sulungnya untuk berhati-hati meski situasi di Mako Brimob sudah aman terkendali.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Beberapa kerabat dan Anggota satuan Brimob Polda NTT turut mengantar jenazah dengan kapal milik Basarnas tersebut. Menurut pihak keluarga, rencananya almarhum Bripka Marhum Frenje akan dikebumikan hari Sabtu siang di Alor.
Diberitakan sebelumnya, Bripka Frenje yang menjadi korban penikaman oleh Tendy Sumarmo di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, pada Jumad subuh (11/5/2018) sekira pukul 02.29 WIB.
Dia ditusuk saat hendak memeriksa TS, seorang mahasiswa yang tampak mencurigakan di sekitar tempat penjagaan.
Bripka Frenje ditikam senjata tajam setelah mengamankan pelaku saat melakukan penjagaan di Mako Brimob.
Ia meminta bantuan Briptu Gustriuce dan Bripka Rahmad Muin untuk menemui pelaku. Pelaku sempat digeledah namun tak ditemukan apa-apa.

Frenje kemudian membawa pelaku ke kantor Satintel Mako Brimob untuk diperiksa. Namun pelaku mengeluarkan pisau yang disembunyikan di bawah alat kemaluannya dan menikam Bripka Frenje.
Pelaku ditembak dan tewas oleh Bripka Gustriuce. Sementara Bripka Frenje dilarikan ke RS Bhayangkara namun dinyatakan meninggal dunia.
Almarhum meninggalkan seorang isteri, dan tiga putera yakni, Irfan Frenje, Fadil Frenje, dan Fikri Frenje. (*)