Media di China Sebut Jokowi Butuh Uang Tunai dari China untuk Menang Pilpres. Berapa Jumlahnya?

Media tersebut mengatakan jika Presiden Jokowi membutuhkan uang tunai dari China untuk memenangkan suara.

Editor: Djuwariah Wonga
Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo meresmikan program Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (14/3/2018). 

Minggu ini di Bali dilaporkan jika pemandu wisata Indonesia menyerbu kantor imigrasi, dan memprotes lonjakan jumlah TKA China yang bekerja di profesi yang sama dengan mereka.

Sementara itu, Bank Pembangunan China mencairkan pinjaman sebesar $170 juta untuk memulai pekerjaan teknis kereta api cepat, guna mensukseskan janji Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.

Dengan menyalurkan dana, China telah memberikan Jokowi bantuan kepada pemilih yang ragu dengan menghadirkan kemajuan proyek.

"China sedang mencoba untuk memastikan bahwa janji Jokowi berada di jalurnya," kata peneliti di Pusat Studi China di Jakarta, Pattiradjawane.

"Uangnya ada di sana dan pekerjaan dimulai," imbuhnya.

Akan tetapi, ketergantungan Jokowi pada investasi China dinilai beresiko menjadi bumerang di tengah banjirnya TKA China.

China merupakan investor terbesar ketiga Indonesia setelah Singapura dan Jepang.

sdas
Jokowi jadi pemberitaan media China (Capture)

Menurut data pemerintah, Jumlah warga negara China yang bekerja di Indonesia telah menggelembung lima kali lipat selama dekade terakhir menjadi lebih dari 24 ribu orang.

Itu hampir dua kali lipat jumlah pekerja dari Jepang yang investasinya menempati posisi kedua.

Scott Younger, direktur konsultan Nusantara Infrastructure di Jakarta, mengatakan bahwa untuk mencapai target pertumbuhan Widodo, Indonesia perlu mengamankan investasi tahunan sekitar $ 90 miliar.

“Indonesia membutuhkan segalanya: pelabuhan, jalan, kereta api, semuanya jika berharap memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih cepat," katanya.

Pada bulan April, Luhut Pandjaitan, menteri koordinator negara untuk urusan maritim, mengunjungi Beijing dan mengumpulkan sekitar setengah dari $ 20 miliar investasi yang ia cari.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Follow Instagram Pos Kupang di Bawah Ini:

Baca: Sempat Diasingkan & Dijuluki Anak Setan karena Penampilan, Nasib 2 Bersaudara Ini Berubah Drastis

Baca: Kantor Polsek Diserang dan Dirusak Warga, Pemicunya Dua Orang Nelayan yang Ditahan Polisi

Baca: Lomba Fashion Show di Festival Seni Budaya Tuai Protes. Ini Pemicunya

Baca: BREAKING NEWS: Istri Temukan Iwan Bunuh Diri di Kamar. Inilah Pemicunya

Baca: Meriah Lho, Senam Zumba HUT ke IV Hotel Aston

Baca: Krishna Murti Unggah Foto Napi Teroris Aniaya Polisi yang Sudah Meninggal. Netizen Murka

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul: Jadi Pemberitaan Media Internasional, Jokowi Disebut Butuh Uang dari China untuk Menangkan Suara

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved