AYO, Taman Yabes Hadirkan Tipe 42 dengan Lahan yang Luas
selain tipe 42 ada juga tipe lainnya yakni tipe 51 luas lahan 90 meter dan harga jual Rp 350 juta.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG. COM, Hermina Pello
POS-KUPANG. COM, KUPANG - - Saat ini perumahan Taman Yabes menghadirkan tipe 42 dengan luas lahan yang lebih besar yakni 115 meter persegi.
Luas lahan ini sebenarnya untuk rumah tipe yang lebih besar yakni tipe 68.
Direktur Yance Ndun, yang diwawancarai pada Jumat (11/5/2018) mengatakan hanya launching yang tipe baru yakni tipe 42 luas tanah untuk tipe 68 yakni 115 meter persegi.
"Dengan luas lahan ini maka pemiliknya bisa mengembangkan rumah itu sendiri," katanya.
Menurutnya, tipe 42 ini ada belasan unit namun tergantung permintaan juga, jika ada yang ingin meminta rumah tipe lebih besar.
Dia mengungkapkan selain tipe 42 ada juga tipe lainnya yakni tipe 51 luas lahan 90 meter dan harga jual Rp 350 juta.
"Untuk tipe 51 ini yang sudah ready stok ada dua unit," katanya.
Dia mengungkapkan perumahan Taman Yabes ini letaknya sangat strategis.
"Dari geografis maka posisi atau tempat Taman Yabes ini diapit oleh kampus- kampus dan bersebelahan dengan politeknik yang baru,"katanya
Terletak di Jalan Herman Johannes dengan akses ke dalam lokasi sekira 50 meter.
" Akses ke bandara juga dekat, hanya sekitar lima sampai tujuh menit sampai ke bandara. Juga ada di lintasan perbatasan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang sehingga kalau mau ke Kabupaten Kupang juga lebih cepat," katanya.
Dia mengungkapkan, perumahan menggunakan One gate system atau satu pintu masuk, ada pagar keliling," katanya
Di dalam perumahan juga ada ruang terbuka hijau. Lebar jalan enam meter dan ada drainase.
Untuk air, ada sumur bor namun rumah juga dilengkapi dengan bak penampung sehingga untuk mencegah bila terjadi sesuatu.
" Air dari sumur bor, 24 jam dikelola sendiri. Tapi kami juga menyediakan bak penampung untuk jaga jaga jika terjadi sesuatu," katanya.
Bisa Nego
Terkait dengan spesifikasi bangunan, kata Yance Ndun, kusen dan jendela serta pintu terbuka dari kayu jati sedang lantai dari keramik.
" Tapi kalau saat pembangunan pemilik minta untuk diganti dengan granit maka hal ini bisa dibicarakan lagi. Tentu ada konsekuensi tapi semua visa dibahas bersama kecuali yang sudah selesai dibangun," katanya.
Menurutnya, salah satu kelebihan dari taman Yabes adalah perumahan ini dilengkapi dengan aula.
" Kami ada aula yang bisa dipakai oleh penghuni Taman Yabes kalau ada acara. Aula ini juga bisa menampung orang sampai sekitar 150 orang sampai 200 orang sehingga pemilik rumah tidak perlu capek menyiapkan rumah karena sudah ada aula yang siap pakai.
Saat ini perumahan taman Yabes sudah sudah ada saluran untuk wifi karena sudah masuk di Perumahan ini. (*)
Baca: BPTP NTT Harus Menjadikan Pertanian Lahan Kering sebagai Centre of Excelent di Indonesia
