Breaking News

Buka MTQ di Larantuka, Gubernur NTT Sampaikan Terimakasih Kepada Umat Muslim

Lebu Raya memuji kesiapan Flotim menjadi tuan rumah MTQ 2018. Apalagi MTQ digelar setelah Semana Santa umat Kristen di Larantuka.

Penulis: Felix Janggu | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG/FELIX JANGGU
Gubernur NTT Frans Lebu Raya memukul beduk menandai pembukaan MTQ ke-27 Tahun 2018 di Lapangan Lebao Larantuka Selasa malam (8/5/2018). 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya Selasa (8/5/2018) membuka penyelenggaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Lapangan Bola Kaki Lebao Larantuka Flores Timur Selasa (8/5/2018) malam.

Gubernur NTT hadir bersama Ketua DPRD NTT, Anwar Puageno, dan Forkopimda NTT, Bupati Flotim Antonius Hubertus Gege Hadjon, dan Forkopimda Flotim.

Ribuan umat Islam di Flotim bersama dengan peserta lomba dari 22 kabupaten di NTT.

Pembukaan MTQ yang sebenarnya sudah berlangsung sejak 5 Mei 2018 itu ditandai pemukulan beduk oleh Lebu Raya.

Baca: Dipolisikan Karena Kedapatan Bugil di Rumah Warganya, Begini Tanggapan Kades Nifunlina

Lebu Raya menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta MTQ dari semua kabupaten.

Selama 15 tahun sebagai wakil gubernur dan Gubernur NTT, kata Lebu Raya selalu menghadiri penyelenggaraan MTQ.

Namun di akhir masa jabatannya 2018 ini, Gubernur Lebu Raya mengaku senang karena semua kabupaten (22) ambil bagian dalam MTQ ke-27 Tahun 2018.

Lebu Raya mengatakan MTQ memiliki peran strategis bagi peserta, bukan hanya demi pengetahuan dan hafalan, tapi lebih dari itu pengetahuan itu dapat dilaksanakan dalam kehidupan nyata.

Lebih penting dari meraih juara kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional adalah implementasinya dalam kehidupan nyata.

Bagi Lebu Raya MTQ mengandung pesan bagi umat Muslim bahwa Alquran harus menjadi bacaan utama di mana nilai-nilai diajarkan, dan diejawantahkan.

Lebu Raya memuji kesiapan Flotim menjadi tuan rumah MTQ 2018. Apalagi MTQ digelar setelah Semana Santa umat Kristen di Larantuka.

Baca: ASTAGA! Kepala Desa ini ‎Tertangkap Sedang Bugil di Kolong Tempat Tidur Warganya

Menggambarkan toleransi dan kerukunan hidup di wilayah Flotim. Meminta hakim menjalankan tugasnya secara jujur dan bertanggung jawab dengan hati yang bersih.

Lebu Raya juga mendorong dari MTQ ini bisa menghasilkan qoriah-qoriah terbaik, mewakili NTT di ajang nasional bahkan Indonesia di kancah internasional.

Gubernur Lebu Raya juga menyampaikan terimakasih kepada Umat Muslim di NTT yang telah mempecayakannya memimpin NTT selama 10 tahun terakhir.

Telah membantu mewujudkan NTT aman, rukun dan damai.

Jelang pemilihan Gubernur NTT yang sebentar lagi dilaksanakan, Lebu Raya meminta menjaga kebersamaan di NTT.

"Berbeda pilihan itulah demokrasi. Berbeda pilihan tidak boleh membuat kita bertengkar," kata Lebu Raya.

Baca: 18 Atlet Pelajar Sorinji Kempo Manggarai Barat Tiba di Kupang

Lebu Raya mengatakan 10 tahun ia memimpin NTT, bahkan masih ada saja yang tidak menyukainya. Masih ada yang membencinya.

Namun ia memperingatkan agar masyarakat jaga suasana aman dan damai. Jaga etika, jaga sopan santun dan gunakan cara-cara manusia kepada semua orang.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, perlombaan masih terkosentrasi di lima titik yakni Lapangan Lebao, Mesjid Agung Husana, Gedung OMK, SMK Sura Dewa dan Mesjid Al Amin Weri.

Sementara masyarakat Kota dari berbagai komponen masyarakat ramai mendatangi tempat kegiatan dan lebih banyak untuk berbelanja kebutuhan anak-anak berupa mainan yang dipajang di trotoar di depan lapangan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved